Wabup Pidie Jaya Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ ke Bener Meriah

PIDIE JAYA, iNews.id - Wakil bupati Pidie Jaya, H.Said Mulyadi,Msi melepaskan keberangkatan 40 peserta kafilah M Tilawatil Quraan (MTQ) yang menuju ke Kabupaten Bener Meriah untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Aceh.

Kegiatan tersebut di laksanakan di pendopo Bupati Pidie Jaya jalan Iskandar Muda, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, pada Jum'at (17/06/2022) sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Baca Juga

Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di Kabupaten Pidie Jaya, Ratusan Polisi Disiagakan

Wakil Bupati Pidie Jaya, H.Said Mulyadi, SE,Msi menyampaikan bahwa para peserta yang telah di latih dan di bina dengan baik pastinya nanti bisa membawa prestasi.

"Insya Allah akan berhasil dengan baik, membawa prestasi dengan baik, dan membawa nama harum Pidie jaya nantinya," sebut Said Mulyadi.

Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam, Jailani, menyebutkan pelepasan rombongan peserta kafilah MTQ Pidie Jaya yang akan berangkat menuju Kabupaten Bener Meriah di lepas langsung oleh wakil Bupati atau ketua LPTQ Pidie Jaya.

Baca Juga

Jelang Ramadhan, Mahasiswa Jabal Ghafur Serahkan Bantuan Sosial untuk Panti Asuhan Bustanul Aitam

Para kafilah akan mengikuti musabaqah tilawatil Qura'an ke 35 Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah sesua dengan keputusan gubernur Aceh tentang penetapan tanggal pelaksanaan musbaqah tilawatil quran ke 35 tahun 2022 di Kabupaten Bener Meriah.

Pemberangkatan kafilah MTQ Kabupaten Pidie Jaya merupakan sebuah agenda resmi dan rutinitas yang dirasakan setiap 2 tahun sekali oleh pemerintah dengan tujuan utama adalah sebagai ajang prestasi dari karya hafiz dan Hafizah.

Serta hasil dalam rangka meraih prestasi terbaik sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ Nasional di Kalimantan Selatan pada tanggal 10 sampai 19 Oktober tahun 2022 yang akan datang.

Baca Juga

Gunakan Armada Berusia Tua, DLHK Pidie Jaya Kewalahan Angkut Berton-ton Sampah Perhari

Pelaksanaan dan fasilitas kafilah semua peserta yang bakal berangkat sekarang ini merupakan peserta terbaik yang di seleksi beberapa tahapan sejak tahun 2021 yang lalu.

Adapun tahapan tersebut antara lain pada tahap pertama beserta yang ikut seleksi berjumlah 285 orang dari semua cabang yang Musabaqahkan.

"Kita laksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 16 Maret tahun 2021 yang lalu dan ini merupakan tingkat pertama sebagai pengganti dari Pada pelaksanaan MTQ ke-7 tingkat Kabupaten Pidie Jaya yang tidak dapat kita laksanakan karena dilanda musibah covid-19," sebut Jailani.

Baca Juga

Tingkatkan Mutu Pelayanan, Klinik Utama Nabila di Pidie Jaya Jalani Survey Akreditasi LPA- LAPKLIN

Namun seleksi tahap pertama dengan peserta berjumlah 101 orang dari semua cabang yang di musabaqahkan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret sampai dengan 1 April tahun 2021 bertempat di Masjid Pante Geulima.

Selanjutnya 27 April 2021 bertempat di Masjid Pante Geulima dengan jumlah peserta 70 orang ke semua peserta ini merupakan hasil uji dan seleksi tahap pertama sedangkan untuk binaan tahap pertama dilaksanakan pada 13 sampai 19 Juli tahun 2021 dan binaan tahap kedua dilaksanakan pada 15 Agustus.

Sementara pada 15 September di laksanakan di wisma Ananda dan wisma Kana Kota Meureudu dengan jumlah peserta 40 orang ini merupakan hasil seleksi tahap kedua yang dibimbing langsung oleh semua tutor LPTQ Provinsi Aceh dan LPTQ Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Juga

Kapolres Pidie Jaya Bersama Forkopimda Tinjau Proses Pelipatan Surat Suara

Dan yang terakhir di laksanakan finishing tahap akhir atau pemantapan sekaligus yang baru saja di laksanakan tanggal 31 Mei sampai 6 Juni tahun 2022 beberapa hari yang lalu keseluruhan kegiatan yang kita lakukan sejak dari kegiatan seleksi sampai dengan pemantapan dan try out yang kita laksanakan semuanya melibatkan para tutor dari daerah dan tutor dari Provinsi Aceh.

Kendati, jumlah kafilah MTQ kabupaten Pidie Jaya yang akan berangkat untuk saat ini berjumlah 75 orang dengan kategori 40 orang peserta, 18 orang official, pendamping 10 orang, pelatih 2 orang, tenaga medis bahkan ikut juga dua orang tua dari wali murid yang masih kanak-kanak.

Editor : Jamaluddin