BIREUN, iNews id - Akibat obat antivirus kosong di Kabupaten Bireuen, Aceh, ratusan sapi di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh di duga tertular virus penyakit mulut dan kuku(PMK).
Syarwan Mentri Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen mengatakan Kecamatan Peudada merupakan Kecamatan terakhir yang tertular pmk di Bireuen, Aceh.
"Yang pertama itu menjaga kebersihan kandang dan peralatan kandang, termasuk pekerja di kandang harus steril," sebut Syarwan.
Di Desa Pinto Rimba Lembu milik Saiful telah terinveksi dua ekor di kawasan Alu Kuta, lembu milik M Yusuf telah terinveksi delapan ekor, milik Abdul Manah tujuh belas ekor, milik Yusri dua puluh satu ekor, milik Mahmud enam ekor, di Ulue Seunong milik Foddin enam ekor, milik Tgk.Muhammad Desa Blang Rangkuluh satu ekor.
Dan sejumlah di lokasi lain, keseluruhan di Kecamatan Peudada yang telah terinveksi PMK sebanyak seratus enam belas ekor.
Setelah mengetahui PMK telah menular di Kecamatan Peudada pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap sapi yang belum menular agar jangan kontak langsung dengan sapi yang sudah terinfeksi.
Namun, kini harapan masyarakat Kecamatan Peudada yang memiliki hewan ternak sapi agar di bantu obat-obatan.
Disinfektan bila perlu vaksin segera datang dari pusat untuk di lakukan vaksin massal di Bireuen, sehingga sapi di Kecamatan Peudada, bireuen terhindar dari virus PMK.
Editor : Jamaluddin