get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Wisatawan Terjebak di Desa yang Indah dekat Perbatasan Kazakhstan, Rusia, dan Mongolia

Moskow: Lebih dari 2 Juta Orang Dievakuasi dari Donbas ke Rusia

Rabu, 22 Juni 2022 | 09:10 WIB
header img
Warga Luhansk di Wilayah Donbas, Ukraina, mengungsi ke Rusia, pada Februari lalu. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Sejak dimulainya operasi militer Rusia pada Februari lalu, arus pengungsi terus mengalir ke luar Ukraina, termasuk ke Rusia sendiri.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sampai hari ini, jumlah penduduk yang telah dievakuasi dari Donbas, Ukraina, ke Rusia mencapai 2 juta orang.

“Selama sehari terakhir, tanpa partisipasi pihak Ukraina, 21.947 orang, termasuk 3.826 anak-anak, telah dievakuasi ke wilayah Federasi Rusia dari daerah berbahaya Ukraina dan republik-republik di Donbas,” ujar Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, Rabu (22/6/2022).

“Secara keseluruhan, sejak dimulainya operasi militer khusus, sudah 2.002.773 orang, termasuk 318.144 anak-anak (yang dievakuasi ke Rusia),” katanya, seperti dikutip Sputnik.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya juga menyatakan, selama berlangsungnya operasi tersebut hanya infrastruktur militer Ukraina yang akan menjadi sasaran.

Negara-negara Barat pun menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow, termasuk embargo terhadap produk energi Rusia.

Di sisi lain, AS dan para sekutunya juga gencar mengirimkan peralatan militer ke Ukraina untuk membantu Kiev melawan Moskow.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut