Perbaikan Plafon Runtuh di RSUD Aceh Tamiang di Duga Gunakan Material Lama

ACEH TAMIANG, iNews.id- Pasca ambruknya plafon di salah satu kamar rawat inap Ruang Muda Sedia Bedah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, pada Minggu, (10/7/2022) lalu, mulai dilakukan perbaikan.

Namun dari pantauan di lokasi, dalam perbaikan yang dilakukan oleh pekerja konstruksi RSUD Aceh Tamiang, material plafon yang di gunakan masih terlihat menggunakan bahan material yang lama.

Baca Juga

Meningkatkan Kualitas Kesehatan RSUD-YA Tapaktuan Buka Layanan Spesialis Urologi

Dimana, pihak rumah sakit hanya melakukan pemasangan ulang Plafon yang sempat rubuh itu.

Kepala Bidang penunjang Kesehatan RSUD Aceh Tamiang, Warsino ketika ditemui di lokasi menyebutkan, jika material plafon pvc masih layak dan belum ada yang rusak.

Sehingga ia mengatakan masih dapat di fungsikan kembali. "Hanya pengikatnya yang lepas, kalau pvc nya masih bagus. Jadi pakai yang itu dulu untuk sementara," kata Warsino, Selasa (12/07/2022).

Baca Juga

Rencana Sekat Ruang Jenazah, RSUD Pidie Jaya Sediakan Tempat untuk Tampung Caleg Stres Karena Kalah

Kendati begitu, Warsino mengatakan pihaknya tetap akan mengganti plafon pvc dengan yang baru apabila ada yang rusak dan tidak layak lagi untuk di gunakan.

Disinggung sudah berapa lama dan kapan terakhir kali dilakukan renovasi plafon di ruangan itu, Warsino mengaku tidak mengetahui.

"Tidak ingat saya kapan. Sebab ini tidak pegang data. Besok coba saya cek dulu. Kalau sekarang saya tidak berani jawab. Takutnya salah nanti," ujarnya.

Baca Juga

Oknum Pejabat Aceh Tengah Tersandung Hukum, Pj Bupati: Wadir RSUD Kemungkinan Dievaluasi

Namun, kata dia, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap seluruh kamar rawat inap yang ada di RSUD tersebut paska insiden yang terjadi beberapa hari lalu.

Ia mengaku, hal itu dilakukan guna mengantisipasi agar peristiwa itu tidak terulang kembali di kamar inap lainnya.

Warsino mengaku pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait hasil pengerjaan yang telah dilakukan oleh pihak jasa konstruksi.

Baca Juga

Wadir RSUD Datu Beru Takengon Diperiksa Polisi, Diduga Lakukan Penganiayaan Anak Dibawah Umur

"Kalau hasil evaluasi nantinya merujuk pada kesepakatan tidak memakai lagi pihak jasa konstruksi, ya akan kami hentikan kerjasamanya, dan meminta pertanggungjawaban mereka," pungkasnya mengakhiri.

Editor : Jamaluddin