BIREUN, iNews.id - Jumlah warga Binaan di Lapas Kelas II B Bireuen kini sudah sangat melebihi kapasitas, sehingga untuk memaksimalkan warga binaan tinggal di lokasi yang layak harus segera di bangun Lapas yang baru serta jauh dari lingkungan masyarakat.
Overnya kapasitas warga binaan di lapas kelas II B Bireuen itu di ungkapkan ramli Plt kalapas Bireuen pada acara pemberian remisi di LP tersebut.
Dari jumlah 426 warga binaan atau narapidana (napi) di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas II B Bireuen, Aceh, sebanyak 247 napi mendapatkan remisi umum pada hari kemerdekaan RI tahun 2022 ini.
Pemberian remisi tersebut secara simbolis diserahkan oleh Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan di lapas setempat pada hari Rabu 17 agustus 2022.
Kegiatan di lakukan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan republik indonesia ke 77 tahun 2022.
Kegiatan diawali dengan pembacaan al quran dan dilanjutkan laporan kegiatan oleh plt kalapas serta dilanjutkan pembacaan sambutan menteri hukum dan ham oleh pj bupati bireuen.
Pemberian remisi umum sekaligus bungong jaroe berupa kain sarung diberikan secara simbolis kepada warga binaan oleh aulia sofyan didampingi plt kalapas bireuen ramli.
Adapun jumlah warga binaan lapas kelas II B Bireuen yang mendapatkan remisi umum pada hari kemerdekaan kali ini sebanyak 247 warga binaan dari jumlah warga binaan 426 orang.
Ramli plt kalapas bireuen mengatakan warga binaan yang ada di LP saat ini sudah melebihi kapasitas.
Ia berharap agar Pemda setempat untuk segera membangun LP di lokasi yang baru, apalagi lokasi LP saat ini sudah tidak layak lagi di karenakan berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Aulia Sofyan, Pj bupati bireuen, mengatakan terkait overnya kapsitas di LP bireuen.
Ia akan terus berusaha untuk mencari solusi agar warga binaan tidak lagi harus menempati lp yang sempit seperti itu.
Namun saat ini masih terkendala dengan anggaran untuk pembebasan lahan, jika anggaran sudah memadai maka pembebasan lahan dan pembangunan LP baru akan segera di laksanakan.
Editor : Jamaluddin