BIREUN, iNews.id - Jelang pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, antrian panjang kendaraan yang ingin mengisi pertalite terus terjadi SPBU Reuleut dan SPBU Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh ada Rabu 31 Agustus 2022.
Antrian panjang kendaraan baik sepeda motor mobil pribadi ataupun angkot terlihat di beberapa SPBU seperti di SPBU yang berada di jalan lintas Bireuen- Takengon.
Antrian kendaraan yang akan mengisi BBM jenis pertalite mengular panjang antrian didominasi pengendara sepeda motor yang memilih menunggu antrian mengisi pertalite karena lebih murah dibanding pertamax.
Kondisi yang hampir sama juga terpantau di SPBU yang berada di Reuleut jalan Medan- Banda Aceh, selain pengendara sepeda motor kendaraan pribadi dan angkutan kota juga ikut mengantri.
Sementara itu, Aidul Furkan, sopir mobil box barang, mengatakan pada umumnya pengendara menolak rencana kenaikan harga BBM karena dinilai memberatkan, apalagi mobil angkutan barang jika ongkos gendong barang tidak naik maka sopir akan merugi.
Kalau buat angkot dengan harga pertalite Rp10.000,- per liter terlalu berat karena penumpang juga masih sepi, belum normal 100 persen, belum lagi ketika BBM pertalite kosong sopir angkot akan sangat keberatan di harga pertamax yang mencapai Rp16.000 per liternya.
Ia berharap pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penaikan harga BBM.
Editor : Jamaluddin