Pancasila Arah Hidup Karya Tatang Juara 1 Lomba Nulis Puisi Majelis Sastra Bandung

BANDUNG, iNewsPortalAceh.id- Setelah melalui proses penjurian cukup ketat dan diskusi sangat alot, akhirnya diperoleh para pemenang Lomba Nulis Puisi untuk Siswa SMA yang digelar Majelis Sastra Bandung (MSB).

Pemenang pertama adalah puisi berjudul Pancasila Arah Hidup karya Tatang Sulaeman, siswa SMA Putra Indonesia Majalaya.

Baca Juga

Polres Pidie Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Dewan juri yang diketuai Rois Am MSB Kyai Matdon mengatakan, pemenang kedua diraih Keisa Khaeliza dari SMAN Cisarua Bogor dengan puisi berjudul, Dunia Fana.

Pemenang ketiga diraih Neng Aneu, siswa SMA Putra Indonesia Majalaya dengan puisi Pancasila Pedomanku.

"Ada hadiah tambahan berupa buku-buku sastra diberikan kepada Asfahira Agustin dari SMAN 1 Cicalengka dengan puisi, Sang Merah Putih," kata Rois Am MSB. Kyai Matdon menyatakan, Lomba Nulis Puisi untuk Siswa SMA bertema

Baca Juga

Irup Hari Lahir Pancasila, Ini Pesan Danrem Lilawangsa Kepada Prajurit TNI

"Kesaktian Pancasila" ini diikuti oleh 75 pelajar dari berbagai pelosok daerah. Tak hanya dari Jawa Barat, tetapi juga Kalimantan Tengah. Puisi yang mereka tulis sangat beragam dan unik. Sehingga menyulitkan para juri untuk menilainya.

"Meskipun puisi karya mereka (peserta) bisa dikatakan biasa saja dalam penggunaan diksi, tapi ide yang diangkat sangat pantas untuk diapresiasi," ujar Matdon.

Para pemenang, tutur Rois Am MSB, berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp500.000 dibagi tiga orang. Hadiah tersebut akan dibagikan sehari setelah pengumuman ini.

Baca Juga

Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Polres Pidie Jaya Selenggarakan Upacara dengan Khidmat

Lomba nulis puisi ini rutin digelar setiap tahun selama 13 tahun. Namun kegiatan ini sempat terhenti pada 2021 akibat pandemi.

Antusiasme para pelajar mengikuti lomba puisi sangat bagus. Melihat animo yang tinggi, Matdon optimistis, sastra Indonesia, akan terus hidup dan berkembang.

"Jadi, saya tidak khawatir, Karena masih banyak anak anak muda yang menyukai sastra" tutur Rois Am MSB.

Editor : Jamaluddin