get app
inews
Aa Text
Read Next : Pawang Hujan Mbak Rara Diusir Warga Aceh saat Gelar Ritual Tolak Hujan di Stadion Harapan Bangsa

Warga Aceh Minta Perhatian Pemerintah Segera Tangani Konflik Gajah Liar

Selasa, 29 November 2022 | 16:12 WIB
header img
Warga Aceh Minta Perhatian Pemerintah Tangani Konflik Gajah Liar.(iNews/ Erwin).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Puluhan gajah liar kembali masuk kawasan pemukiman penduduk di kawasan Desa Bergang dan Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Konflik manusia dengan gajah liar di kawasan tersebut sampai saat ini belum tertangani secara maksimal.

Pasalnya, diperkirakan sebanyak 20 ekor gajah liar masih berkeliaran di Desa Karang Ampar dan Bergang, sehingga masyarakat di dua desa dalam Kecamatan Ketol itu merasa resah.

Masyarakat merasakan ketenangan untuk tinggal dirumah terancam dengan dengan keberadaan puluhan satwa di lindungi tersebut, begitu juga aktifitas warga untuk ke kebun.

Bahkan menurut keterangan warga, untuk para laki-laki harus membuat kelompok jaga malam secara bergilir di dua desa tersebut untuk mengantisifasi kehadiran gajah ke kawasan rumah penduduk.

Salah satu warga Karang Ampar, Muslim mengatakan, gajah liar masuk perkebunan warga dan mengakibatkan kerusakan areal kebun sekitar 30 hektare.

"Malam kami tidak tenang, siang kami tidak bisa ke kebun," kata Muslim, Senin (28/11/2022).

Lebih lanjut, Muslim juga mengatakan, kondisi seperti ini sudah lama berlangsung dan belum ada penanganan maksimal dari pemerintah.

Menurut nya jika persoalan ini tidak ditangai secara maksimal, warga Karang Ampar dan Bergang akan melakukan aksi ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah pada Kamis (2/12/2022) mendatang.

"Ini adalah bentuk kekesalan kami kepada pemerintah, kami tidak dipedulikan, seperti anak tiri," katanya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut