get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Mahasiswa Deklarasi Siap Menangkan SABAR pada Pilkada 2024 di Pidie Jaya

Ratusan Petani dan Pelaku Usaha di Pidie Jaya Dapat Bimbingan Teknis Ekspor Kakao

Jum'at, 02 Desember 2022 | 09:41 WIB
header img
Ratusan Petani dan Pelaku Usaha Pidie Jaya Ikut Bimbingan Teknis Ekspor Kakao.(iNews/Jamalpangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id-Sejumlah ratusan para petani dan pelaku usaha kakao yang ada di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mengikuti kegiatan bimbingan teknis ekspor di oproom lantai dua cafe emirat, simpang tiga, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, pada Kamis 01 Desember 2022 kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik ekspor biji kakao keluar daerah terus bertambah kedepannya, agar petani menjaga kualitas tanaman.

Seperti di ketahui bersama Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat menjanjikan, selain di kenal dengan daerah sebutan lumbung padi atau pangan, Pidie Jaya juga merupakan daerah penghasil kakao terbesar di Provinsi Aceh.

Namun untuk menjaga kualitas tanaman kakao dan biji nya, pemerintah setempat bahkan melakukan berbagai program upaya agar tanaman kakao terhindar dari hama penyakit.

Berdasarkan angka sementara di tahun 2022 ini dengan luas area perkebunan kakao rakyat Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 15.186 hektare dan dengan jumlah produksi 5.527,2 ton, dengan jumlah sedikitnya terdapat 17.892 orang petani kakao yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten setempat.

Namun kali ini untuk mencegah masuk, tersebar atau keluarnya hama penyakit hewan karantina, Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh bersama Jaringan Petani Nasional (JPN) melakukan bimbingan teknis ekspor kakao.

Seperti di ketahui bahwa kementerian pertanian berusaha meningkatkan ekspor tentunya dengan mengandalkan produk pertanian, namun ironisnya garis pantai yang panjang seperti pesisir timur aceh dan sumatera masih sering kali terdapat kegiatan penyeludupan komoditi ilegal.

Tidak di pungkiri karena berbatasan laut langsung dengan negera tetangga hal ini menjadi tugas berat petugas karantina untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut