Antisipasi Naik Harga, Disperindagkop Gelar Pasar Murah Jaga Ketersediaan Stok Ditingkat Pedagang

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id -Dalam rangka menstabilkan Harga Bahan Pokok serta Menekan Angka Inflasi Pemerintah Pidie Jaya Bekerjasama dengan Provinsi Aceh mengelar Pasar Murah di tiga lokasi pada 01-03 Desember 2022.

Pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah saat harga barang kebutuhan pokok meningkat.

Baca Juga

Tekan Inflasi Aceh, Pemkab Pidie Jaya Kuncurkan 6 Ton Beras dan 2 Ton Gula di Pasar Murah

Dengan adanya pasar murah ini dapat turut serta menstabilkan harga bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pidie Jaya," sampaikan oleh Yuslinawati, S.PT

"Akhir-akhir ini harga komoditi di sejumlah pasar tradisional yang ada di Pidie Jaya seperti, Pasar Meureudu, Lueng Putu dan Pasar Uleeglee terus mengalami kenaikan." tambah Bu Yus

Ia juga terus berkoordinasi dengan Pihak-pihak Haria Pasar supaya terus menginformasikan harga-harga bahan pokok dan mengontrol stok serta juga harga bahan pokok di tingkat pedagang grosir.

Baca Juga

Sambut Hari Bhayangkara Polres Aceh Barat Gelar Operasi Pasar Murah

Dan juga terus menginformasikan mengenai lonjakan harga bahan pokok ini ke Provinsi Aceh supaya bisa cepat diantisipasi kenaikan harga tersebut.

Menurut Alfian yang juga dihubungi media ini, mengungkapkan isu harga pangan yang naik biasa terjadi karena berlakunya hukum pasar, dimana permintaan barang meningkat di tengah stok yang terbatas dan akhirnya harga melambung.

Dalam hal ini Disperindagkop Pidie Jaya dan Disperindag Aceh bersama Buloq membuat kebijakan bersama untuk bisa mengantisipasi naiknya harga melalui operasi pasar murah demi menjaga ketersediaan stok di tingkat pedagang grosir di Pusat pasar kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya," ujar Rizal Fikar.

Baca Juga

Jaga Kestabilitas Harga, Disperidagkop dan UKM Gayo Lues Akan Gelar Pasar Murah

Dalam pelaksanaan pasar murah kali ini jumlah barang yang disediakan adalah beras (6.000kg) , Gula (2.700kg), Minyak Goreng (2.700kg), Telur Ayam (1.050 Butir) dengan masing-masing komoditi di subsidi sebanyak Rp.5.000/kg/liter dan subsidi Telur sebesar Rp.10.000/papan.

Untuk harga setelah subsidi yang dijual di 3 lokasi nantinya, Beras Rp.70.000/ 10kg, Gula Pasir Rp.22.000/ 2 kg, Minyak Goreng Rp.35.000/ 2 liter, dan Telur Rp.43.000/ Papan."

Dia menyebutkan Lokasi dan jadwal operasi pasar murah, yaitu Senin (01/12) di Kecamatan Ulim, Selasa (02/12) di Kecamatan Meurah Dua dan Rabu (03/12) di Kecamatan Panteraja.

Editor : Jamaluddin