JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Misteri telapak kaki raksasa ada di Provinsi Aceh. Telapak kaki raksasa itu berada di tepi pantai Desa Gampong Pasar, Tapaktuan, Aceh Selatan, Aceh.
Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (14/12/2022), menurut legenda dan cerita warga sekitar, telapak kaki raksasa itu milik seorang pertapa sakti bernama Syekh Tuan Tapa.
Dalam legenda itu, diceritakan Tuan Tapa ini merupakan pertapa sakti bertubuh raksasa yang taat bergama.
Selama hidupnya, dia selalu berzikir dan berdoa di dalam gua. Dengan bertapa, berzikir da berdoa di dalam goa, dia mendapatkan ilham tentang berbagai hal gaib.
Namun, setelah ratusan tahun bertapa, ada yang mengusik dirinya. Dari dalam gua, dia mendengar adanya pertempuran yang terjadi di luar.
Pertempuran itu terjadi antara raja dari Kerajaan Asralanoka asal Samudra Hindia yang hendak mengambil putrinya dari tangan dua naga.
Melihat ada orang kesulitan, Syekh Tuan Tapa ini keluar membantu Raja Asralanoka. Konon, dia melompat dari gue menuju tempat bertempurnya naga dan sang raja.
Ternyata, tempat mendarat yang diinjak Syek Tuan Tapai meninggalkan bekas injakan berupa telapak kaki. Telapak kaki raksasa lengkap dengan lima jarinya itu masih ada hingga saat ini.
Melalui pertempuran yang sengit, dua naga itu akhirnya berhasil dibunuh oleh Syekh Tuan Tapa. Hasilnya, sang raja dari Kerajaan Asralanoka mendapatkan putrinya kembali.
Usai menyelematkan putri. Raja Asralanoka tidak kembali ke kerajaan. Mereka memutuskan tinggal di dekat gua Syekh Tuan Tapa.
Hal inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya masyarakat Tapak Tuan, Aceh.
Usai bertempur dengan naga dan menyelamatkan putri, Syekh Tuan Tapa menghilang.
Sementara tak jauh dari jejak kaki di wisata Tapak Tuan ini terdapat batu besar di tengah laut.
Konon, batu besar itu kopiah milik Syekh Tuan Tapa yang jatuh saat peperangan melawan dua naga.
Begitu akhir legenda Tuan Tapa di Tapak Tuan yang memiliki telapak kaki raksasa.
Editor : Jamaluddin