get app
inews
Aa Read Next : Pembangunan Jalan Tol di Aceh akan Berpengaruh Pada Perkembangan Wilayah dan Peningkatan Ekonomi

Bupati Aceh Tengah Resmikan Ruas Jalan Paya Tumpi Mendale

Jum'at, 23 Desember 2022 | 13:15 WIB
header img
Bupati Aceh Tengah Resmikan Ruas Jalan Paya Tumpi Mendale.(iNews/ Erwin).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id– Ruas jalan dua jalur Paya Tumpi – Mendale di resmikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar usul ruas jalan itu di beri nama Jalan Reje Abdul Wahab.

“Saya usul ruas ini di berinama jalan Reje Abdul Wahab, beliau pernah menjadi Gubernur, pernah menjadi Bupati Meulaboh, Walikota, Bupati Aceh Besar, kembali ke Takengon juga menjabat sebagai Bupati,” kata Shabela, Kamis (22/12) kemarin.

Meski, penambalan nama itu harus melalui sidang di DPRK Aceh Tengah, Shabela berharap semua yang hadir saat itu sepakat, terutama para Reje dan Mukim.

“Saya hanya menyarankan,” katanya.

Nama tersebut juga pernah diusul Bupati Shabela sebagai nama salah satu aula di Kampus IAIN Takengon.

Namun, menurut dia, usulan nya itu hingga saat ini belum di realisasikan oleh pihak Kampus.

“Saya sampaikan saat itu dihadapan Dirjen, mereka pun setuju, namun tidak ada tindak lanjut sampai saat ini,” pungkas Shabela berharap pihak Kampus menindak lanjuti usulan nya itu.

Lebih lanjut kata dia, usai diresmikan jalan dua jalur itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat agar semakin meningkat kedepan nya, terlebih, akses ruas jalan itu nantinya akan memudahkan para wisatawan menuju Danau Lut Tawar.Meski pekerjaan aspal nya harus secara bertahap.

“Mudah-mudahan di tahun 2024 ruas jalan ini rampung di aspal.Meski nanti pengerjaan nya sedikit demi sedikit. Semua kita harus kerja ekstra meminta dukungan, baik ke Pemerintah Provinsi maupun ke Kementrian,” katanya, sembari menyebut, ditaksir, di tahun 2023 atau 2024 medatang akan dibangun Dry Port di daerah itu.

Terpisah, Kepala dinas PUPR, Armaida mengatakan, ruas jalan itu dikerjakan oleh PT Dian Era Perdana, dengan total pagu anggaran Rp16 Miliar lebih.

Dikerjakan pada tahun 2022. Ruas jalan itu panjang nya 4000 meter, pembangunan awal dimulai sejak tahun 2009 lalu, waktu itu dilakukan penimbunan 1000 meter dengan lebar ruas jalan 22 meter.

Pada tahun 2014 lalu, turut dilakukan penimbunan sepanjang 2000 meter dengan lebar 22 meter.

“Lalu terhenti selama lima tahun , pada tahun 2020 lalu, Bupati Aceh Tengah meminta dilakukan penimbunan 1300 meter dengan lebar 22 meter dengan anggaran saat itu Rp10 miliar. Di Tahun 2021 dilakukan penimbunan 1500 Mter dengan anggaran Rp8 Miliar,” kata Armaida.

Penimbunan jalan tersebut selesai dilakukan pada tahun 2021 lalu, total ruas jalan itu 4000 meter secara keseluruhan.

Secara bertahap, di tahun 2022 ini dianggarkan untuk pengaspalan Rp16 Miliar lebih.

“Pengaspalan sepanjang 1200 Meter dua jalur, masing-masing lebarnya 7 meter. Pengaspalan dilakukan dua lapis, Allhamdulilah pengerjaan dilakukan tepat waktu, tentu atas dukungan aparatur kampung dan masyarakat,” jelas Armaida.

Setelah ruas jalan itu diaspal, sisa yang belum dilakukan pengaspalan sepanjang 2800 meter. Asumsi biaya yang harus dikucurkan sebesar Rp 40 Miliar.

"Ditaksir mencapai Rp40 Miliar lagi hingga ruas jalan Paya Tumpi – Mendale ini selesai dilakukan pengaspalan,” tutup Armaida.

Reje (Kepala desa-red) Timangan Gading, Alamsyah Mude Reje sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah.

Rampung nya ruas jalan itu menjadi pintu masuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Bupati Aceh Tengah atas pembangunan jalan dua jalur, ini, kami yakin, ketika jalan ini selesai ekonomi masyarakat akan terbantu. Nantinya akan memudahkan para wisatawan untuk melintas, sehingga geliat ekonomi warga semakin pulih,” katanya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut