TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Tim Panitia Pengawasan dan Pengarah Pekan Olahraga Nasional Ke-XXI Tahun 2024 mendatang mulai melakukan peninjauan venue cabang olahraga (Cabor) berkuda di Lapangan H. Muhammad Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing.
Tenaga Ahli Dispora Aceh, Teuku Armansyah kepada awak media mengatakan, kehadiran nya ke Kabupaten berhawa sejuk itu untuk melihat langsung venue PON yang tercatat dalam agenda 2024 mendatang.
Aceh Tengah tercatat dua Cabor dalam perhelatan empat tahun sekali itu, diantaranya, olahraga berkuda dan triathlon.
Merela mendampingi kehadiran tim dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, didampingi KONI Provinsi Aceh dan Dispora Aceh.
Menurut Armansyah, peninjauan itu tidak hanya berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah, melainkan semua daerah di Aceh yang masuk dalam pesta olahraga terbesar di Tanah Air bergulir di dua Provinsi.
"Tidak hanya Aceh Tengah, semua darah yang tercatat masuk sebagai perhelatan PON 2024 nanti, disini kami akan meninjau venue Triathlon dan olahraga berkuda," katanya, Kamis 23 Desember 2022.
Dua Cabor itu sebelumnya telah diusul, secara rinci, pihaknya ingin memastikan kesiapan daerah itu, mulai dari satelit, akomodasi, rumah sakit dan transportasi.
"Ada objek venue yang bagus, namun akomodasi nya tidak ada, transportasi tidak ada, rumah sakit tidak ada. Padahal ini menjadi kebutuhan dasar, kan tidak mungkin, harus ada pertimbangan - pertimbangan lain," ujarnya.
Saat ini, tim Parwarnas sedang menyebar di sejumlah Kabupaten/Kota, termasuk di Sabang, Pidie, Aceh Besar.
Bahkan, tim dari KONI Pusat sedang melakukan lawatan ke daerah-daerah di enam Kabupaten Kota di Aceh.
"Mereka yang hadir ini bukanlah hakim yang memutuskan Cabor apa saja yang ditetapkan di sejumlah Kabupaten Kota di Aceh, Yang hadir ini hanya Panitia Pengawas dan Pengarah," ujarnya.
Jika ada yang keliru dalam penetapan sebelumnya kata dia, menjadi hal yang perlu diawasi, jika ada yang kurang, akan diarahkan dan kapasitas yang hadir itu bukan lah untuk memutuskan.
"Hasil ini nanti akan dilaporkan ke pimpinan. Kami di Pemerintah Aceh sudah usulkan, bahkan sebelumnya diusul supaya lebih luas daerah yang menjadi tempat perhelatan, sehingga geliat ekonomi dan perputaran uang di Aceh merata ketika pelaksanaan PON 2024 nanti," ujarnya.
"Kalau untuk berkuda pasti didaerah sini, karena menjadi daerah khas berkuda, menjadi tidak mungkin tiba Pacuan Kuda diselenggarakan di Meulaboh," timpal nya.
Tim ini juga akan bertolak ke Kabupaten Bener Meriah, melihat langsung venue Cabor Paralayang dan kesiapan Bandara Rembele ketika acara ini digelar.
Mereka juga disambut hangat oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, apa yang di sampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten penghasil kopi arabika terbaik dunia itu akan menjadi pertimbangan tim yang turun ke Kabupaten berhawa sejuk itu.
Editor : Jamaluddin