SIGLI, iNewsPortalAceh.id– Kegiatan Jumat Curhat Kapolres Pidie besama Ketua dan Komisioner KIP, Panwaslih dan Tim Saber Pungli Kabupaten Pidie dan dihadiri langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK serta didamping Wakapolres Pidie Kompol Muhammaf Taufiq, SIK, MH beserta Pejabat Utama Polres Pidie yang dilaksanakan di Joglo Bhara Daksa Polres Pidie, kamis (9/2).
Dalam Kegiatan bertajuk Jumat Curhat tersebut, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK menyambut baik kegiatan audiensi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kab Pidie, Panwaslih Kab Pidie serta Tim Saber Pungli Kab Pidie.
"Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten Pidie sudah melaksanakan semua tahapan Pemilu sesuai dengan Undang- undang dan aturan yang berlaku, termasuk perekrutan badan adhock," hal itu dikatakan oleh Ketua KIP Pidie Fuadi, S.Pdi dalam kegiatan Jumat Curhat.
''Kita ketahui bersama bahwa DPRK Pidie saat ini telah membentuk Pansus terkait perekrutan badan adhock di Kabupaten Pidie, dan kami sudah melakukan koordinasi," jelasnya.
Lebih lanjut secara berjenjang dengan Ketua KPU-RI guna mendapat arahan lebih lanjut, kata Fuadi.
Ketua Panwaslih Kabupaten Pidie Junadi, SH, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa proses rekrutmen panwascam secara regulasi.
"kita tidak ada kekurangan yang dilakukan oleh KIP Pidie, kita sudah melakukan pengawasan secara melekat bahwa KIP sudah melakukan pengumuman secara terbuka dan secara prosedural yang dilakukan oleh KIP," tegasnya.
"Dalam laporan yang kita terima terkait aduan masyarakat terkait tentang rekrutmen PPK dan PPS kita sudah melakukan koordinasi dengan KIP Kab Pidie guna dilakukan klarifikasi terkait beberapa aduan masyarakat", kata Junaidi, SH.
Ketua Tim saber pungli Kab Pidie, Mukhlis, S.Sos, M.Si juga menyampaikan bahwa pihaknya untuk saat ini lebih intens melakukan audit ke desa desa terkait penggunaan dana desa dan kami selaku aparat pengawas internal di kepegawaian daerah akan berkoordinasi dengan Polres Pidie setiap temuan penyimpangan anggaran di setiap Instansi Pemkab Pidie.
Menanggapi permaslahan tersebut Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK mengatakan terkait pansus yang dilakukan oleh DPRK Pidie, silahkan KIP Pidie melakukan koordinasi dengan KPU-RI secara berjenjang, dan setiap tahapan proses rekrutmen badan Adhock ada landasan hukum yang dilaksanakan oleh KIP sehingga dapat di pertanggung jawabkan oleh KIP Pidie.
"Terimakasih kepada Panwasih Kab Pidie yang telah bergerak dan menyampaikan Surat Edaran kepada masyarakat terkait pelanggaran tahapan pemilu. Silahkan pedomani aturan pada undang-undang yang mengatur tentang pemilu," imbuhnya.
AKBP Imam Asfali, SIK juga berpesan kepada pihak penyelenggara pemilu yaitu KIP dan Panwaslih Kab Pidie, agar dari sekarang sudah bisa dilakukan pengamanan yang melekat, silahkan ajukan permohonan personil pengamanan supaya di bisa kita tempatkan di Kantor KIP dan Panwasih Kab Pidie.
"Perhatikan tingkat keamanan gudang penyimpanan logistik, supaya terhindar dari hal -hal yang tidak kita inginkan, dengan memasang camera pengawas atau CCTV di tempat -tepat tertentu dalam lingkungan kantor KIP dan Panwaslih Kab Pidie," terang Kapolres Pidie.
Lanjut AKBP Imam Asfali, SIK mengenai agenda kegiatan yang harus di susun terkait saber pungli, silahkan dilakukan penegakan hukum terhadap pelaku pungli.
"Penuntasan satu perkara saber pungli membutuhkan waktu yang lama untuk penyelesaian perkaranya, semestinya kita lebih bagus mencegah hal - hal yang mengarah kepada pungli," terang.
Kapolres Pidie Hadir dalam acara tersebut Ketua KIP Kab Pidie Fuadi, S.Pdi, Ketua Panwaslih Kab Pidie Junaidi, SH, Kepala Inspektorat Kab Pidie Mukhlis, S, Sos, M.Si beserta Tim Saber Pungli, Komisioner KIP Muhammad Ali, Komisioner KIP Samsul Bahri, SH, Komisioner KIP Sri Wahyuzha, S.Pd, Komisioner Panwaslih Pidie Mukhtar, SE, Komisioner Panwaslih Pidie Faisal. MA, Kasubbag teknis dan Humas KIP Pidie Neti Saparita, SH, MH, Kasubbag hukum KIP Rahma Hariati, SE. M.Si, Kasubbag proda KIP An. Anwar, SE. M.Si, Kasubbag Keuangan Umum dan logist
Editor : Jamaluddin