PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Pasangan suami istri (Pasutri) di desa Menjee, Kecamatan Gelumpang Tiga, Kabupaten Pidie Aceh sukses memproduksi kacang nibon dan keripik pisang yang dijual ke warung-warung, pasar dan mini market.
Alhasil, cuan yang ia dapatkan telah mampu membangun satu unit rumah mewah yang lumayan besar.
Pasangan suami istri M Yusuf dan Reva warga Desa Menjee, Kecamatan Gelumpang Tiga, Pidie, Aceh, sukses meraup cuan puluhan juta rupiah setiap bulan lewat usaha kacang nibon dan keripik pisang milik mereka.
Usaha tersebut mulai digeluti sejak 17 tahun yang lalu sampai kini usahanya pun berkembang pesat hingga mampu membangun satu unit rumah mereka yang lumayan besar.
Produksi kacang nibon merupakan sejenis jajanan yang bisa bertahan lama terbuat dari kacang merah yang spesial di pesan dari Aceh Tengah.
Prosesnya pembuatan cukup gampang biji kacang mentah direndam dengan air selama 8 jam agar kulit ari kacang tidak lengket lagi dari biji kacang kemudian dikupas kulitnya lalu digoreng.
Hasil gorengan yang sudah dingin dimasukkan ke bungkusan plastik di tutup dan siap di jual, sedangkan untuk pembuatan keripik pisang sama juga seperti lazimnya keripik biasa.
Sementara itu, Reva, pemilik usaha kacang nibon dan keripik pisang mengatakan usaha kacang nibon dan keripik yang ia geluti sudah berjalan lebih kurang 17 tahun.
"Kalau kacang nibon berbahan baku dari kacang merah yang dipesan dari aceh tengah. Sedangkan pisang dicari di pasar-pasar dan juga pasar pagi," sebut Reva.
Untuk pemasaran dilakukan di sekitar Pidie, dengan omset 10 juta rupiah perbulan dengan memiliki tenaga kerja 10 orang karyawan.
Kalau menjelang lebaran karyawannya sampai 20 orang, omzet juga mencapai 25 juta per bulan.
Iya juga mengaku lewat usahanya yang dikumpul-kumpul, telah di bangun satu unit rumah impian dan merencanakan kedepan daftar haji.
Editor : Jamaluddin