get app
inews
Aa Text
Read Next : Gadis Cantik Ini Pernah Gak Mau Punya Agama tapi Sekarang Jadi Muslimah yang Taat

Brutalnya Konflik Antaretnis di India, Perempuan Bantu Pria Sukunya Perkosa Musuh

Rabu, 09 Agustus 2023 | 11:25 WIB
header img
Konflik antaretnis di Manipur, India, sudah berlangsung 3 bulan, membunuh sekitar 180 orang serta berbagai pemerkosaan (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNewsPortalAceh.id - Konflik antaretnis di Negara Bagian Manipur, India, sudah berlangsung 3 bulan.

Serangan yang dilakukan satu kelompok ke pihak lain termasuk pemerkosaan hingga pembunuhan.

Manipur sejak lama rentan terhadap kekerasan etnis, yakni antara suku Meiteis dan Kukis yang minoritas.

Satu kejadian yang viral hingga mancanegara bulan lalu, dua perempuan diarak dalam kondisi telanjang lalu diperkosa bergilir di persawahan.

Kejadian ini pula yang membuat Perdana Menteri Narendra Modi berkomentar, padahal sebelumnya tak menyinggung soal konflik yang telah menewaskan sekitar 180 orang tersebut.

Seorang perempuan bahkan mengaku diperkosa kemudian ayah dan saudara-saudaranya dibunuh.

Suku Kukis menuduh sekelompok perempuan Meitei yang dikenal sebagai Meira Paibis atau Perempuan Pembawa Obor bertanggung jawab atas beberapa kasus pemerkosaan.

Mereka membuka jalan bagi pemerkosaan yang dilakukan laki-laki Meitei. Namun suku Meiteis membantah tuduhan tersebut.

Dalam kasus lain pada 15 Mei, seorang perempuan suku Kukis berusia 19 tahun mengaku diperkosa di dekat ibu kota Imphal oleh tiga pria.

Dia terlebih dulu dibawa oleh kelompok Meira Paibis dan sempat dipukuli.

"Salah satu perempuan dari kelompok memberikan instruksi kepada empat pria untuk membunuh saya," katanya, dalam pengaduan polisi pada 21 Juli.

Dia kemudian melarikan diri namun saat itu takut untuk langsung melapor ke polisi.

Praveen Donthi, analis senior International Crisis Group yang membuat laporan konflik Manipur, mengatakan keterlibatan para perempuan dalam memfasilitasi kekerasan seksual terhadap musuh sungguh di luar nalar.

"Partisipasi perempuan di dalamnya (pemerkosaan) menggarisbawahi kehancuran total semua ikatan sosial," kata Donthi, dikutip dari Reuters, Selasa (8/8/2023).

Mahkamah Agung India pekan ini mengumumkan akan memantau penyelidikan kasus-kasus kekerasan seksual dalam konflik Manipur.

Sementara itu parlemen pusat memulai debat untuk pengajuan mosi tidak percaya hari ini melawan pemerintahan Modi.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut