JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie mengungkapkan, Praka RM cs ternyata pernah melakukan penculikan terhadap korban lainnya, tak hanya Imam Masykur.
Meski begitu, korban penculikan Praka RM yang lain berhasil selamat. Sedangkan Imam Masykur justru bernasib nahas tewas di tangan sang oknum TNI dan komplotannya.
Kondisi korban penculikan Praka RM yang behasil selamat pun kondisinya saat ini mengalami trauma mendalam.
"Sebenarnya yang diculik itu dua orang, tapi yang 1 dilepas di sekitar Tol Cikeas. Korban ini kondisinya sudah agak nafas juga susah, karena ketakutannya korban yang satu lepas," ujar Irsyad di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Lanjut Irsyad, korban lain tersebut kini siap membongkar kejahatan Praka RM cs. Ia sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus penculikan dan penganiayaan Imam Masykur hingga tewas.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengungkap, kasus penculikan dan penganiayaan Imam Masykur hingga tewas oleh tiga oknum TNI sudah masuk ke tahap pemberkasan.
Hamim mengatakan, kemungkinan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya melimpahkan kasus tersebut Oditurat Militer (Otmil) pada akhir September 2023.
"Ini sedang dalam penyelesaian pemberkasan. Harapannya mudah-mudahan di akhir bulan ini bisa dilimpahkan ke Oditur Militer untuk penunjukkan di pengadilan," papar Hamim di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Sebagai informasi, tiga oknum TNI bernama Praka RM dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka HS dari kesatuan Direktorat Topografi dan Praka J dari Satuan Kodam Iskandar Muda telah melakukan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan terhadap dua warga sipil. Salah satu dari warga sipil yang menjadi korban adalah Imam Masykur.
Selain 3 oknum TNI, tersangka berinisial ZSS yang merupakan kakak ipar Praka RM juga turut terlibat dalam kasus tersebut.
Editor : Hikmatul Uyun