ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Listrik Pelayanan (ULP) Kutacane mengeluarkan pemberitahuan pemeliharaan Emergency di gardu induk Kutacane, untuk melakukan pemadaman listrik selama 7 jam pada 14 Kecamatan di Aceh Tenggara, pada hari Kamis 19 Oktober 2023.
Pemadaman listrik di sebagian wilayah setempat itu dilakukan terkait temuan Anomali Hotsppot (Titik Panas) Pada Travo Daya 1 GI Kutacane, yang akan dilaksanakan pemeliharaan Emergency di gardu induk Kutacane, dan pemadaman aliran listrik untuk 14 Kecamatan di Aceh Tenggara.
"Ada 14 Kecamatan yang akan dilakukan pemadaman listrik selama 7 jam, mulai pukul 09:00 hingga 15:00 WIB, untuk keselamatan dan keamanan pelaksaan pekerjaan," kata Manajer ULP Kutacane Iskandar. Rabu (18/10/2023).
Iskandar mengatakan pemadaman dilakukan berdasarkan surat nomor. 1702/ RTS.01.05/ F24040000 terkait temuan Anomali Hotsppot (titik panas) pada trafo daya 1 GI Kutacane.
Adapun sebagian wilayah yang akan dipadamkan untuk sementara, yaitu Kecamatan Tanoh Alas dan sebagian Lawe Alas, Bukit Tusam Bambel, Semadam, Lawe Sumur, Lawe Sigala Gala, Babul Makmur, Leuser, Lawe bulan, Deleng Pokhisen, Ketambe, Badar dan Darul Hasanah.
"Pemadaman dilakukan untuk perbaikan dan masa pemeliharaan emergency di gardu Induk Kutacane," ungkapnya.
Iskandar menuturkan, masa pemeliharaan itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan petugas dan sudah dilakukan himbauan kepada OPD, masyarakat maupun media sosial.
Iskandar menyampaikan permohon maaf kepada pelanggan atas ketidak nyamanan selama pemeliharaan dilakukan, dan menghimbau untuk masyarakat agar mempersiapkan keperluan sebelum dilakukan pemutusan aliran listrik yang sudah direncanakan.
"Setelah masa pemeliharaan selesai maka listrik akan normal kembali," ungkapnya.
Editor : Jamaluddin