7 Unit Kios Ludes Terbakar di Pasar Kecamatan Padang Tiji Pidie

PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Diduga sejumlah 7 unit kios ludes terbakaran di pusat pasar Kecamatan Padang Tiji, Kebupaten Pidie, Aceh, api dengan cepat membesar sehingga membuat warga sekitar panik, Jum'at (10/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kobaran api dengan cepat melahap sejumlah kios di kawasan pasar sayur itu, dimana dalam video warga terlihat sejumlah warga panik dan mencoba untuk memadamkan api tersebut.

Baca Juga

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga di Kampung Godang Bener Meriah Aceh Ludes Terbakar

Tetapi di karenakan dengan kobaran api yang terlalu besar serta membumbung tinggi membuat warga kewalahan untuk memadamkan nya.

Sementara itu kepala BPBD Pidie Rabiul membenarkan kawasan pusat pasar sayur di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh, di lalap di jago merah, hingga membuat warga sekitar menjadi panik atas musibah itu.

Petugas pemadam kebakaran pidie pun di terjunkan kelokasi untuk melakukan upaya penanganan pemadaman api yang besar itu.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Tiga Unit Rumah di Bener Meriah Ludes Terbakar

Sejumlah video peristiwa kebakaran di kawasan pasar padang tiji itu pun beredar di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat api nampak berkobar menyambar di antara sejumlah bangunan dan terdengar teriakan warga di lokasi.

Untuk data sementara informasi yang di peroleh media ini bahwa peristiwa kebakaran itu menghanguskan sekitar kurang lebih 7 unit kios di antara pasar sayur dan toko permanen di paling ujung deretan.

Baca Juga

Kantor DPMG-PKB Bireuen Nyaris Ludes Terbakar

Informasi yang beredar di lokasi dugaan sementara peristiwa kebakaran tersebut api berasal dari salah satu kios di karenakan koslekting arus pendek listrik, namun dalam musibah itu di duga tak ada nya korban jiwa.

Api yang menghanguskan sekitar 7 unit kios di pusat pasar sayur Kecamatan Padang Tiji, Kecamatan Pidie, Aceh, berhasil di padamkan sekitar pukul 23.00 WIB oleh 4 unit mobil damkar milik Pemkab Pidie yang di kerahkan ke lokasi kejadian.

Editor : Jamaluddin