get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pilkada 2024,Sat Samapta Polres Pidie Jaya Siapkan Kesiagaan Maksimal Melalui Latihan Dalmas

Terlalu, Oknum Keuchik di Aceh Timur Jadi DPO, Dugaan Penyelundupan 36 Etnis Rohingya

Kamis, 23 November 2023 | 15:42 WIB
header img
Keterangan Foto: Terlalu, Kades di Aceh Timur DPO Kasus Dugaan Penyelundupan 36 Etnis Rohingya (Foto: Dok Polres Aceh Timur)

ACEH TIMUR, iNewsPortalAceh.id - Seorang oknum Kades (Keuchik-red) di Kabupaten Aceh Timur berinisial L masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus dugaan tindak pidana penyelundupan manusia etnis Rohingya. L bekerja sama dengan KW dan I.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, saat ini sudah menangkap KW yang merupakan warga Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

KW berperan sebagai sopir truk dalam penyeludupan manusia ini. Saat ini, KW sudah ditahan.Namun, L dan I masuk DPO.

“Sedangkan DPO yaitu berinisial L dan I,” kata Andy Rahmansyah dalam keterangannya, Rabu (22/11/23).

Diketahui L yang merupakan Kades Beuno berperan sebagai orang yang menyuruh KW untuk menjemput para pengungsi Rohingya.

Sedangkan I merupakan seorang PNS berperan sebagai orang yang diperintahkan oleh L untuk menunjukkan lokasi penjemputan kepada KW.

Mereka ditangkap di Desa Ule ateng, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur dengan truk membawa 36 warga Rohingya.

“Tim Polsek Madat bahkan sempat kejar-kejaran dengan truk ini. Setelah dihentikan, akhirnya ditangkap tersangka KW. Dia mengaku diberi upah Rp3 juta oleh tersangka L,” katanya.

Pelaku dijerat Pasal 120 ayat 1 dan (2) undang-undang keimigrasian nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian, dan atau Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 6 jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

“Dengan ancaman pidana paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 tahun penjara,” katanya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut