GAZA, iNewsPortalAceh.id - Kondisi Konflik Israel - Palestina memang masih terus berlangsung. Di tengah kejadian tersebut, ada jurnalis yang terus memberikan informasi kabar terkini.
Alih-alih bekerja dengan rasa takut, jurnalis perempuan ini justru melaporkan setiap kejadian dengan ditemani sang anak.
Momen tersebut terlihat dalam akun Instagram @mohamed.h.masri, Selasa (28/11/2023).
Perempuan tersebut terlihat memakai hijab berwarna hitam dan rompi press. Dirinya nampak memegang mikrofon dan handphone.
Dengan wajah serius, dia terlihat melaporkan keadaan Gaza kala itu. Kehadiran anak perempuan ini mencuri perhatian banyak orang.
Dirinya berdiri dengan tenang di hadapan sang ibu yang sedang melaporkan berita.
"Kekuatan Gaza dalam satu video. Seorang jurnalis dari Gaza yang meliput agresi Israel di Jalur Gaza sambil merawat putrinya yang masih berada di dekatnya. Ini lah wanita-wanita hebat di Gaza," tulis keterangan video @mohamed.h.masri.
Keputusan ini diambil oleh sang ibu lantaran tidak ingin meninggalkan anaknya sendirian di tengah serangan Gaza yang tiada henti.
Dirinya pasti akan khawatir jika harus bekerja dan meninggalkan putri kecilnya. Bahkan, kala sang anak sudah berada di sekatnya pun ibu ini terlihat masih khawatir.
Beberapa kali dirinya melirik ke bawahnya untum memastikan putri kecilnya baik-baik saja.
Kehadiran putri kecil ini tidak terlihat mengganggu sang ibunda bekerja dalam melaporkan berita.
Dirinya benar-benar hanya berdiam diri di hadapan sang ibu sambil memegang mainan yang ada di tangannya.
Unggahan Mohammed Al Masri membuat hagi masyarakat dunia terenyuh.
Kini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,4 juta dan mendapatkan lebih dari 91 ribu likes.
Tidak hanya itu saja, dalam kolom komentar banyak sekali masyarakat dari seluruh dunia mengirimkan dukungan untuk jurnalis perempuan hebat ini.
“Ini adalah pahlawan wanita sejati, feminis sejati!” tulis @_am***.
“Super mom!! An absolute super human! May God protect her and all of YOU,” tulis @mim***.
“Wowo greet woman great mother,” tulis @sus***.
Editor : Jamaluddin