get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Warga Usir Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh Barat, Diwarnai Ricuh dan Isak Tangis

Viral Video Emak-emak di Sabang Usir Etnis Rohingya Pindah dari Desa

Rabu, 06 Desember 2023 | 17:18 WIB
header img
Keterangan Foto:Viral video Emak-emak Usir Etnis Rohingya Pindah dari Desa, Netizen Beri Dukungan (Foto: Tangkapan Layar)

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Video sejumlah emak-emak dengan berani mengusir etnis Rohingya pindah dari desanya viral di media sosial. Kejadian tersebut rupanya terjadi di Meule, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang, Aceh.

Dalam video yang beredar terlihat emak-emak itu mengusir warga etnis Rohingya yang berlabuh di desa mereka.

Para warga tersebut kemudian mengantarkan para pengungsi Rohingya langsung ke kantor Wali Kota Sabang.

Diketahui jika dalam sebulan terakhir, Aceh sudah menerima enam gelombang pengungsi Rohingya.

Tiga kapal berlabuh di Kabupaten Pidie, satu di Kabupaten Bireun, satu di Aceh Timur, dan satu di Kota Sabang. Aksi emak-emak ini rupanya mendapat dukung dari netizen.

Mereka menilai, aksi emak-emak ini sebagai upaya mempertahankan kenyamanan mereka.

"gua tim emak-emak yang mencoba mempertahankan kenyamanan, keamanan, dan kedamaian desa mereka," kata @Jbong***.

"Gw dr dulu kurang sreg . Rakyat di negri sendiri bener bener lagi susah eh malah datang ginian bukan ga ada rasa empati. Cuma ini masalahnya kan jangka panjang. Klo sekali dua kali kita bermurah hati gpp lah ini kek bakal lama," ujar @ruditat***.

"Kalo udah diusir berarti warga setempat udah ngerasa keganggu kan? kenapa mereka batu banget ya?," kata @Andriy***.

Diketahui, total pengungsi etnis Rohingya saat ini mencapai 1.241 orang. Namun, kedatangan manusia perahu ini terus mendapat penolakan keras dari sebagian warga.

Sementara itu, Warga Meule Rina mengaku aksi penolakan lantaran kondisi ekonomi masyarakat saat ini juga sedang tidak baik.

Sehingga mereka meminta pemerintah tegas dalam menangani etnis Rohingya tersebut.

"Ekonomi kita di sini sedang tidak stabil. Kami minta pemerintah segera menindak karena dalam rombongan itu ada anak-anak dan perempuan," kata Rina.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut