Pemkab Subulussalam Berdalih Defisit Anggaran, DPRK : Di Kemanakan Gaji Insentif Tenaga Medis RSUD

SUBULUSSALAM, iNewsPortalAceh.id-Aksi mogok yang di lakukan sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) menyebabkan lumpuhnya sejumlah pelayanan polyklinik di Rumah Sakit Umum Daerah kota Subulussalam, Aceh.

Aksi mogok ini imbas dari ketidak mampunya Pemerintah Kabupaten setempat untuk memenuhi hak para tenaga medis tersebut.

Baca Juga

Viral di Medsos Pelantikan Anggota KPPS, Ternyata Ini Tugas dan Gajinya Selama Pemilu 2024

Menanggapi aksi mogok para Nakes tersebut, sejumlah anggota DPRK Subulussalam, Aceh, berang dan datangi management Rumah sakit itu, Selasa (02/01/2024).

Sementara itu Sekda Kota Subulussalam Sairun, berdalih bahwa akibat defisit anggaran saat ini, sehingga Pemerintah tidak bisa membayar apa yang menjadi tuntutan tenaga kesehatan hari ini.

"Pemerintah akan segera mencari solusi terkait hal tersebut," ujar Sairun.

Baca Juga

Ternyata Segini Gaji Paskibraka Tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional

Sementara salah seorang anggota DPRK Subulussalam, Bahagia Maha, mengatakan gaji, honor dan insentif para tenaga kesehatan ini sudah di anggarkan full dan seharusnya menjadi prioritas karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Bahagia menambahkan, Dana sudah disahkan dan di plot satu tahun penuh untuk para Nakes.

"kita sudah sahkan di DPRK dan di plot untuk 1 tahun penuh, tapi kenapa tidak di bayarkan hak mereka, jangan alasan defisit tapi proyek lain anda cairkan, Anda kemanakan uang tersebut," tanya Bahagia ke Pemkab Subulussalam.

Editor : Jamaluddin