BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id -Maskapai maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Korean Air menyita perhatian warganet di media sosial.
Hal itu menyusul unggahan video panduan keselamatan penerbangan terbaru oleh awak kabin yang ditayangkan melalui channel YouTube.
Pramugari cantik itu diperkenalkan sebagai Rina, yang mengadopsi karakter dari teknologi artificial intelligence (AI).
Melansir dari Korea Travel Post, strategi inovatif secara signifikan bergeser dari penggunaan pramugari sungguhan dalam demonstrasi keselamatan.
Namun, pengenalan Rina telah menarik berbagai reaksi warganet, menyoroti penjelasannya terhadap praktik keselamatan penerbangan.
Unggahan video tersebut telah diunggah oleh kanal YouTube Korean Air pada Kamis lalu, berisikan keselamatan penerbangan terbaru yang menampilkan Rina pada video tersebut.
Terlihat bahwa penampilan Rina yang berambut pendek dan berseragam layaknya pramugari Korean Air.
(Foto: Instagram/@koreanair)
Rina memberikan instruksi keselamatan yang jelas dan sistematis, yang bertujuan untuk menginformasikan penumpang dari segala usia.
Hal itu membuat informasi menjadi lebih interaktif dan mudah dimengerti.
Selain itu, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas, termasuk Korean Air Safety Lounge virtual yang mendemonstrasikan prosedur keselamatan.
Sebagai pramugari virtual, Rina menayangkan video keselamatan di semua penerbangan Korean Air.
Selain itu, juru bicara maskapai ini mengatakan;
"Virtual Human Rina dibuat untuk membuat video keselamatan dalam penerbangan yang informatif dan menyenangkan bagi wisatawan internasional kami yang beragam, meningkatkan perjalanan mereka bersama kami," sebut sang jubir menyitir Korea Travel Post.
Video keselamatan berbasis AI yang menampilkan Rina ini memantik beragam tanggapan warganet. Sementara beberapa penumpang mengapresiasi presentasi yang detail, beberapa penumpang lainnya merasa keberatan dengan adanya fitur AI.
“Aku lebih suka yang SuperM,” ujar salah satu warganet di kolom komentar. “Video ini terlalu panjang dan longgar, seharusnya bisa lebih pendek dan lebih jelas, dan intonasinya agak canggung,” timpal netizen lainnya.
Editor : Jamaluddin