get app
inews
Aa Text
Read Next : Cawagub Syech Fadhil Bersilaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat di Aceh Barat

KIP Abdya Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu Serentak 14 Februari Mendatang

Selasa, 13 Februari 2024 | 08:45 WIB
header img
KIP Abdya Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu Serentak 14 Februari Mendatang.(Dok Erdawati).

ACEH BARAT DAYA, iNewsPortalAceh.id - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak 14 Februari mendatang.

Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KIP Abdya, Sayuti, S.Pd., mengajak masyarakat yang sudah ada hak pilihnya untuk datang ke TPS masing-masing untuk memilih Capres/Cawapres, DPD, DPR-RI, DPRA dan DPRK.

“Tentunya kami penyelenggara pemilu berharap kepada masyarakat untuk ikut berbondong-bondong ke TPS bagi yang sudah ada hak pilihnya, supaya kita jangan sampai golput,” ujar Sayuti, Senin (12/2) sore.

Sayuti mengingatkan agar warga Abdya tidak golput pada pemilihan serentak ini karena pesta demokrasi ini menjadi penentu masa depan bangsa terkhusus Kabupaten Abdya.

Dirinya juga menjelaskan berbagai strategi dalam mensosialisasikan kepemiluan kepada masyarakat telah dilakukan oleh KIP setempat, baik turun langsung ke sekolah, pesantren, lembaga pemasyarakatan (LP) juga jalan sehat yang dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) lalu.

“Satu suara kita menentukan kebaikan bagi bangsa dan daerah kita, oleh sebab itu kami mengajak masyarakat Abdya sekali lagi untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang,” jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Abdya, Hendra, S.H., mengingatkan dampak daripada golput itu terhadap kualitas seorang pemimpin.

“Ketika memang banyak masyarakat yang tidak memberikan suara yang mungkin karena kecewa atau apapun itu alasannya itu akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak baik saat kita tidak menyuarakan aspirasi kita melalui pemimpin yang dipilih. Sehingga sangat berdampak kepada kualitas pemimpin ketika golput itu terjadi,” ucap Hendra.

Selain itu, Hendra juga menghimbau peserta pemilu untuk tidak mencederai pemilu damai seperti money politic.

“bagi peserta pemilu, jangan sesekali membagikan uang kepada masyarakat karena itu bukan politik yang bagus, hal tersebut juga telah diatur didalam undang-undang pemilu. Namun jika terjadi dan tertangkap tangan, maka ada sanksi pidana,” tambah Hendra.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut