ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orda Aceh Singkil bersama Kaltiva dan PT Nafasindo Aceh Singkil melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas petani sawit berkelanjutan, Senin (20/10/2024) bertempat di Aula Meeting Room PT. Nafasindo Lae Gombar.
Ketua ICMI Orda Aceh Singkil, Aslym Combih, mengatakan bahwa kegiatan itu penting dilakukan untuk membekali para petani sawit di Aceh Singkil supaya menyadari pentingnya mengetahui regulasi persawitan yang baik.
"Dengan memahami regulasi pengelolaan kebun sawit dan produk minyak sawit, maka petani bisa lebih berkembang lantaran akan mengetahui kewajiban mereka untuk memiliki STDB dan Sertifikat ISPO & RSPO," kata Ketua ICMI Orda Aceh Singkil, Aslym Combih.
Ditambahkannya, para petani sawit Aceh Singkil juga akan mengerti langkah yang di ambil dalam pengurusan STDB dan ISPO serta RSPO kedepan dalam rangka bersaing di pasar global.
"Pembekalan yang berlangsung selama satu hari penuh itu juga diharapkan akan memberikan kesadaran agar petani sawit mengetahui pentingnya kemitraan dalam mendapatkan produksi yang lebih optimal," jelasnya.
TBS yang bermutu baik, lanjutnya, akan mendapatkan harga jual TBS yang tentunya lebih maksimal karena kualitas buah yang bagus.
Dalam kegiatan itu, Narasumber dari Koltiva juga menyampaikan kepada petani, pentingnya mengetahui standar internasional (global) tentang pengelolaan sawit berkelanjutan, tidak merusak lingkungan, dan diharapkan suatu saat dapat memperoleh sertifikat RSPO dan ISPO.
"Pada akhirnya, upaya yang kita lakukan dalam kegiatan ini agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Aceh Singkil," tandasnya.
Sementara itu, Senior Manager Regional PT Nafasindo Aceh Singkil, Malik Rusydi, mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi kegiatan - kegiatan penguatan seperti ini.
"Kita dari PT Nafasindo sangat mendukung kegiatan seperti ini, dimana selama ini PT Nafasindo juga memiliki program kemitraan terhadap sejumlah kelompok petani sawit," kata Malik Rusydi.
Editor : Jamaluddin