Tarik Pukat Cara Nelayan Tradisional untuk Menangkap Ikan Memperkuat Ekonomi Lokal

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id -Tarik pukat adalah suatu cara penangkapan ikan yang umum dan biasa digunakan di daerah pesisir, Kamis, 31 Oktober 2024.

Metode tarik pukat yang dilakukan oleh para nelayan tradisional telah menjadi salah satu cara efektif dalam menangkap ikan, sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Baca Juga

Bireuen Gempar, Nelayan Temukan Mortir Tersangkut di Jaring Ikan

Dalam hal ini Muklis seoran nelayang mengatakan hasil dari tangkapan ikan tersebut juga akan di jual di pasar lokal, atau di jual secara pertumpuk dan untuk harga masih standar harga lokal," ujarnya.

Ia juga mengatakan untuk Tarik Pukat tersebut dilakukan sehari tiga kali yaitu di pagi hari, di siang hari maupun di sore hari, akan tetapi mereka juga mengondisikan dengan cuaca.

Terkadang cuaca tidak mendukung untuk melakukan aktivitas tarik pukat ini," Ujarnya.

Untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung usaha di sekitar pelahuban, terutama dapat meningkatkan ekonomi di Kampung Jawa Kilometer Nol kota Banda Aceh.

Selain itu, tarik pukat juga memiliki nilai budaya dan sosial yang tinggi, sebab sering sekali melibatkan tradisi dan keterampilan turun temurun dan kerja sama antar tim atau anggota dalam menarik jaring dapat mempererat hubungan antar nelayan dan komunitas nelayan.

Akan tetapi dalam hal ini tantangan seperti perubahan iklim dan penangkapan ikan berlebihan tetap mengancam keberlangsungan ini.

Baca Juga

Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba, Pemkab Minta IKAN Ikut Serta Mendukung

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan organisasi-organisasi terkait untuk mendukung pelestarian metode tradisional ini, melalui program pelatihan dan promosi keberlanjutan.

Editor : Jamaluddin