Indahnya Masjid Al-Munawwarah di Takengon, Dibangun di Tepi Aliran Sungai Peusangan yang Masih Asri

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Masjid cantik Al-Munawwarah ini terletak di Desa Uning Pegantungen, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, berjarak sekitar 4 Kilometer dari Ibu Kota Takengon.
Dibangun di tepi aliran Sungai Peusangan yang berasal dari Danau Lut Tawar dengan airnya yang masih terkenal jernih dan bersih, suasananya yang berkabut dan udaranya yang sejuk, masjid ini menjadi magnet bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Takengon.
Bak menyatu dengan alam, masjid Al-Munawwarah menyuguhkan pemandangan yang indah dan menakjubkan, sesekali para pengunjung juga dapat melihat rombongan wisatawan arung jeram yang melintas di sungai tersebut.
Masjid ini sebenarnya menyediakan tempat dan ruangan untuk berwudhu, tapi tak jarang para jamaah dan pengunjung langsung mengambil air wudhu ke sungai sambil menikmati segarnya air Sungai Peusangan yang masih asri dan terjaga.
Salah seorang wisatawan, Citra Amalia mengungkapkan rasa takjubnya saat berada di masjid ini, ia berkata banyak masjid yang lebih mewah, tapi masjid Al-Munawwarah memiliki keunikannya tersendiri.
"Saya adalah wisatawan religi, saya senang berkunjung ke seluruh masjid di Aceh, saya bahagia melakukannya, mendengar berita yang viral tentang keberadaan masjid yang bersebelahan dengan sungai, saya dan temen-temen menyiapkan rencana kesini, dan Masya Allah, indah sekali masjid ini," ungkap Citra Amalia.
Imam Masjid Al-Munawarah, H Amiruddin Syah mengatakan, mesjid ini merupakan salah satu yang tertua di Aceh Tengah, setiap akhir pekannya selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Editor : Jamaluddin