Isak Tangis Pilu Bocah saat Ibunya Dimakamkan : Mama Keluar Dulu, Kenapa Tidak Pakai Kasur ?

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Video viral yang beredar di media sosial baru-baru ini membuat banyak orang terenyuh. Seorang bocah laki-laki tampak sangat terpukul saat melihat ibunya yang telah dimakamkan.

Momen penuh kesedihan ini mengingatkan betapa beratnya kehilangan sosok orangtua, terutama bagi anak yang masih kecil. Mereka masih sangat membutuhkan kasih sayang serta bimbingan orangtua.

Kehilangan orangtua memang merupakan duka mendalam, terutama bagi seorang anak kecil yang masih sangat bergantung pada kasih sayang mereka.

Kehadiran orangtua bukan hanya sekadar sebagai sosok pelindung, tetapi juga sebagai sumber kehangatan, kenyamanan, dan bimbingan dalam setiap langkah kehidupannya.

Bocah tersebut tampak duduk di atas makam ibunya, mengenakan pakaian serba hitam. Dengan isak tangis yang lirih, ia terlihat begitu terpukul, seakan tak percaya bahwa sang ibu telah pergi untuk selamanya.

Kesedihannya semakin terasa saat ia terus memanggil ibunya, seolah berharap keajaiban bisa membangunkannya kembali.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi. kehaluan.reall, terlihat seorang wanita berkerudung hitam berusaha menenangkan bocah tersebut.

Namun, kesedihan yang begitu mendalam membuatnya sulit untuk ditenangkan. Hingga akhirnya, seorang pria menggendongnya untuk menjauh dari makam ibunya.

Tangisan bocah ini semakin memilukan saat ia terus mengulang panggilan, “mama”.

Bahkan ia sempat memohon untuk mengeluarkan ibunya dari dalam kubur, “Kasih keluar mama dulu bu,” serta bertanya “Kenapa tidak pake kasur?” Kata-kata ini seketika mengiris hati siapa pun yang menyaksikan momen tersebut.

Video ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang ikut merasakan kesedihan mendalam dan mendoakan agar bocah tersebut diberi ketabahan.

Tak sedikit pula yang memberikan dukungan serta harapan agar ia bisa tumbuh menjadi anak yang kuat meskipun harus menghadapi kenyataan pahit di usia yang masih begitu muda.

‘‘De semangat ya dek, hal yang paling ditakuti tetapi harus diterima jika waktunya sudah tiba yaitu kematian, Alfatihah untuk ibunda.” Tulis @Faz**.

“Soleh ya nak, doakan ibumu.” Tulis @vin**.

“Ya Allah sedih banget.” Tulis @ris**.

“Seorang ibu adalah benteng pertahanan untuk anak-anaknya, kalau ibunya ga ada kepada siapa dia berlindung.” Tulis @wie**.

Editor : Jamaluddin