get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pengemis Selesai Meminta-minta Langsung Naik Mobil, Si Pria Buta Mendadak Bisa Melihat

Sosok Walid dalam Series Malaysia Bidaah yang Viral di Medsos, Sukses Menarik Perhatian Penonton

Kamis, 10 April 2025 | 08:47 WIB
header img
Mengenal Sosok Walid dalam Series Malaysia Bidaah yang Viral di Medsos

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Nama Walid mendadak ramai dibicarakan di media sosial, bahkan sempat menjadi trending topic di platform X.

Sosok ini bukan tokoh nyata, melainkan karakter dalam serial drama Malaysia berjudul Bidaah yang tayang perdana pada 6 Maret 2025.

Serial ini telah menayangkan episode ke-16 sebagai penutup, dan sukses menarik perhatian penonton, termasuk dari Indonesia.

Karakter Walid diperankan oleh aktor senior Faizal Hussein. Ia digambarkan sebagai pemimpin sebuah sekte keagamaan bernama Jihad Ummah, yang ajarannya menyimpang dari nilai-nilai Islam.

Sosoknya begitu kuat, karismatik sekaligus menyeramkan, hingga banyak dialognya viral dan menjadi bahan candaan netizen karena kesan mengerikan yang ditimbulkan.

Beberapa kutipan Walid yang viral di antaranya: “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” dan “Walid nak Dewi boleh?” — kalimat-kalimat yang ia lontarkan kepada para murid perempuannya dalam adegan penuh manipulasi.

Dengan dalih dakwah, Walid mengeksploitasi perempuan muda lewat ritual dan pernikahan 'batin' yang bertentangan dengan ajaran agama.

Cerita Bidaah bermula dari Baiduri (diperankan Riena Diana), seorang perempuan muda yang cerdas dan berani.

Ia mulai curiga ketika sang ibu terlibat dalam sekte yang dipimpin oleh Walid Muhammad, seorang tokoh misterius yang mengklaim sebagai Imam Mahdi pilihan Tuhan.

Seperti para pengikut lainnya, ibu Baiduri percaya bahwa Jihad Ummah akan membawanya lebih dekat kepada Tuhan.

Namun, saat Baiduri ikut tinggal di dalam komunitas tersebut, ia mulai melihat tanda-tanda penyesatan. Ritual aneh, doktrin yang manipulatif, dan eksploitasi terhadap perempuan menjadi bagian dari keseharian mereka.

Dalam kegelisahannya, Baiduri bertemu dengan Hambali (Fattah Amin), putra dari tangan kanan Walid, Abi Saifullah. Baru pulang dari studinya di Yaman, Hambali pun mulai mencium kejanggalan yang sama.

Bersama, mereka diam-diam menyusun langkah untuk membongkar kebenaran. Perjalanan Baiduri dan Hambali untuk melawan sekte sesat ini penuh risiko.

Nyawa dan keselamatan menjadi taruhan. Namun, keduanya tetap teguh untuk menyelamatkan para korban, termasuk ibu Baiduri dan para perempuan yang terus menjadi objek eksploitasi Walid.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut