Gas Elpiji 3 Kg Langka, Kabag Ekonomi Pantau dan Ingatkan Pangkalan Gas di Pidie Jaya

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram beberapa bulan terakhir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kabag Ekonomi langsung melakukan pemantauan di sejumlah pangkalan gas. Kamis 03 Juli 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kabag Ekonomi Pidie Jaya, Saifuddin, menyatakan bahwa selama ini pihaknya menerima keluhan dari masyarakat terkait persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Baca Juga

Ingat, Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung Pengecer Mulai 1 Februari 2025

"Kita hari ini memantau langsung sejumlah pangkalan gas yang ada di Kabupaten Pidie Jaya dan memastikan penyuplaian nya sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku," sebutnya.

Selain itu, dirinya bersama tim juga mengingatkan pihak pangkalan gas agar benar-benar menyuplaikan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat di wilayah atau di desa yang telah di tentukan.

"Intinya tadi kita lihat saat mobil menurunkan gas nya, serta kita juga ingatkan sejumlah pangkalan supaya benar - benar penyuplaian sesuai warga dan wilayahnya serta bisa merata bagi warga yang membutuhkan," ungkap Saifuddin.

Baca Juga

Ratusan Emak - emak Berebutan Beli Gas Melon di Pasar Tani Aceh

Dia juga mengatakan, sebelumnya dirinya bersama Sekda dan pejabat lainnya sudah melakukan silaturahmi dengan pihak Pertamina di Banda Aceh untuk meminta penambahan kuota gas ke Kabupaten Pidie Jaya.

"Kita harapkan kedepan tak ada lagi persoalan kelangkaan gas di Pidie Jaya, untuk beberapa bulan terakhir kita akan terus melakukan pantauan rutin terhadap pangkalan - pangkalan gas yang ada di Pidie Jaya, terutama pangkalan- pangkalan gas yang ada informasi aneh- aneh," cetusnya.

Maka itu, bagi pangkalan gas elpiji 3 kilogram supaya benar - benar melakukan penyuplaian gas sesuai dengan kuota yang telah di tentukan untuk warga yang membutuhkan.

Baca Juga

Harun Manjola Ungkap Ada Permainan dalam Pendistribusian Gas Subsidi di Aceh Tengah

"Jika ada pangkalan yang masih melakukan kesalahan dan bandel, maka jangan salahkan kami apabila nanti kita akan ambil tindakan tegas dan melaporkan kepada pimpinan kita nantinya," ungkapnya.

Editor : Jamaluddin