Dari Sekjen Partai PAS Jadi Calon Kades: Juli Andika Bikin Kejutan Politik di Pidie Jaya

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Dunia politik lokal Pidie Jaya kembali diguncang kabar mengejutkan.Tgk Juli Andika, sosok yang selama ini dikenal sebagai motor penggerak Partai Adil Sejahtera (PAS) Pidie Jaya, resmi mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk melangkah ke panggung berbeda: mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Peurade, Kecamatan Pante Raja.

Langkah Juli Andika ini sontak membuat publik bertanya-tanya.

Baca Juga

BREAKING NEWS Sekjen Partai Pas Juli Andika Mundur, Ada Apa?

Bagaimana mungkin seorang politisi kawakan yang pernah memegang jabatan strategis di partai, tiba-tiba banting setir ke panggung “politik akar rumput”?

Jejak Panjang di Arena Politik

Karier politik Juli Andika bukan kaleng-kaleng. Sejak 2009, ketika partai lokal pertama kali berdiri, ia sudah aktif menjadi juru kampanye Gade Salam.

Namanya makin melambung ketika dipercaya memimpin Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PAS Pante Raja pada masa almarhum Abi Rusdi.

Pasca wafatnya Abi Rusdi, Juli Andika didaulat menjadi Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PAS Pidie Jaya.

Posisi strategis itu ia emban dengan penuh dinamika, terlebih ketika Toke Syi keluar dari Gerindra dan partai membutuhkan figur kuat.

Juli Andika pun didapuk sebagai Sekjen PAS Pidie Jaya. Bahkan, pengesahan kepemimpinan PAS Pidie Jaya periode 2021–2026 tercatat dalam SK resmi Majelis Pimpinan Pusat Partai PAS Aceh dengan nomor 022/MPP PAS Aceh/SK-MPW–PDJ/XI/2021.

Manuver Mengejutkan: Turun Gunung ke Desa

Kini, dengan langkah mengejutkan, Juli Andika justru memilih jalur berbeda. Ia resmi mendaftar sebagai calon Kepala Desa (Keuchik) Peurade, Kecamatan Pante Raja. Keputusan ini bak gempa politik di Pidie Jaya.

“Ini bukan soal mundur dari partai, tapi soal panggilan hati untuk mengabdi lebih dekat dengan rakyat di akar rumput,” begitu kira-kira pesan suara yang ia sampaikan ke iNewsPortalAceh.id.

Dari Elite ke Akar Rumput: Strategi atau Pertaruhan?

Publik pun terbelah. Sebagian menyebut langkah Juli Andika sebagai strategi politik jitu: turun ke basis masyarakat desa untuk memperkuat fondasi politiknya.

Namun tak sedikit pula yang menilai ini sebagai pertaruhan besar, karena “medan laga” pilkades jelas berbeda dengan panggung politik partai.

Apapun itu, nama Tgk Juli Andika kini resmi masuk dalam bursa calon Keuchik Desa Peurade.

Jika berhasil, ini bisa jadi catatan sejarah: dari sekjen partai ke pemimpin desa. Jika gagal, manuver ini akan jadi bahan evaluasi panjang bagi karier politiknya.

Satu hal pasti, Pilkades Peurade bakal semakin panas dengan masuknya sosok besar seperti Tgk Juli Andika.

Editor : Jamaluddin