Mualem Imbau Warga Aceh Tak Terprovokasi Soal Truk Pelat BL yang Dihentikan Gubernur Sumut Bobby

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (mualem) akhirnya bersuara terkait polemik penghentian truk berpelat BL oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution di Langkat.

Alih-alih bereaksi keras, Mualem—sapaan akrab Muzakir—menanggapi dengan sikap tenang namun tetap menegaskan posisi Aceh.

Baca Juga

Gubernur Aceh dan Kapolda Diminta Evaluasi Kendaraan Bernopol BK yang Beroperasi di Aceh

Dalam rapat paripurna DPR Aceh, Senin (29/9/2025) malam, Mualem mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam provokasi video yang tengah viral.

“Biarlah kita diam saja, sabar saja. Biar orang lain yang berkicau,” ujarnya, dikutip dari iNews Medan, Selasa (30/9/2025).

Meski terkesan santai, Mualem menegaskan bahwa Pemerintah Aceh tetap serius mencermati aturan soal penggunaan pelat kendaraan lintas provinsi. Dengan gaya khasnya, ia menyelipkan sindiran halus.

Baca Juga

Pabrik Karet Remah Pertama di Aceh Resmi Beroperasi, Siap Dongkrak Ekonomi Petani

“Kita wanti-wanti juga, meunyo ka dipublo, tablo (kalau sudah dijual, kita beli). Nyo ka gatai, tagaro (kalau sudah gatal, kita garuk),” ucapnya.

Menurut Mualem, perdebatan pelat nomor tidak seharusnya diperbesar karena justru menguras energi publik.

“Kita tenang saja. Itu kita anggap angin lalu, kicauan burung yang justru merugikan dirinya sendiri,” katanya.

Baca Juga

Komentar Gubernur Muzakir Manaf Usai 4 Pulau Kembali ke Aceh: Ini Bagian NKRI, Mimpi Kita Semua

Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution sebelumnya menegaskan bahwa kegiatan di Langkat pada Sabtu (27/9/2025) bukanlah razia.

Ia menyebut hanya melakukan sosialisasi aturan baru terkait kendaraan operasional perusahaan.

“Bukan razia, peraturannya saja akan diterapkan Januari 2026 nanti. Kita hanya sosialisasi dan masih dikaji oleh Bapenda,” jelasnya.

Baca Juga

Gubernur Aceh Mualem Gerak Cepat Melakukan Safari ke Beberapa Kementrian di Jakarta

Kebijakan itu, kata Bobby, bertujuan agar pajak kendaraan masuk ke kas daerah Sumut.

Editor : Jamaluddin