Dari Sibolga ke Kluet Utara, Langkah Mantap Selama Sabar Hati Harefa Memeluk Islam

ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id — Suasana haru menyelimuti Masjid Baiturrahim, Gampong Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Selasa (7/10/2025).
Seorang pemuda asal Sibolga, Sumatera Utara, Selama Sabar Hati Harefa (27), dengan penuh keyakinan mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi memeluk agama Islam.
Prosesi yang berlangsung sederhana namun sarat makna itu dipandu oleh Ustadz Muhibbut Thibri, Pimpinan Pesantren Himmatul ‘Amal Gampong Pasie Kuala Ba U.
Hadir pula Ustadz Chairul Ahmad, Imum Chik Gampong Kotafajar, serta Ustadz Ibnul Mubarak, Pimpinan Pesantren Darussa’adah, yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Tidak hanya kalangan ulama, Kepala KUA Kluet Utara Saleh Daud, S.Ag, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat juga hadir memberikan dukungan dan sambutan hangat bagi sang mualaf.
Tangis Haru Mengiringi Syahadat
Saat dua kalimat syahadat selesai diucapkan, suasana masjid berubah hening. Beberapa jamaah menunduk, menahan air mata. Sebagian lainnya terdengar lirih mengucap Allahu Akbar sebagai ungkapan syukur atas bertambahnya satu saudara seiman.
“Alhamdulillah, hari ini bertambah satu lagi saudara kita dalam Islam. Ini bukti bahwa kebenaran Islam mampu menembus hati siapa pun yang tulus mencari cahaya,” ucap Ustadz Muhibbut Thibri, yang akrab disapa Abah Pasie, dengan nada penuh syukur.
Pesan Lembut untuk Sang Mualaf
Dalam kesempatan itu, Kepala KUA Kluet Utara, Saleh Daud, memberikan pesan yang menyejukkan. Ia mengingatkan bahwa perjalanan keislaman sejati dimulai dari hati yang tulus, bukan sekadar formalitas.
“Jangan melihat kepada perilaku orang Islam, tetapi lihatlah kepada ajaran Islam yang sebenarnya. Di situlah letak kebenaran dan kedamaian sejati,” ujarnya.
Pesan itu disambut anggukan pelan dari Selama Sabar Hati Harefa, yang tampak menahan haru.
Doa dan Harapan
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Ibnul Mubarak. Dalam doa tersebut, jamaah memohon agar Allah SWT meneguhkan iman dan Islam bagi saudara baru mereka.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam menapaki jalan kebenaran dan menjadikannya hamba yang istiqamah dalam menjalankan syariat-Nya,” ucap sang ustadz diikuti lantunan amin yang menggema di seluruh ruangan.
Hidayah yang Tak Pernah Salah Alamat
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa hidayah adalah anugerah Allah yang datang kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya, di mana pun dan kapan pun.
Editor : Jamaluddin