ACEH TENGGARA, iNews.id - Tiga Ketua Lembaga dari Aceh Tenggara (Agara) kawal seleksi Pajabat (PJ) Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara sampai di Jakarta, dengan tujuan untuk kemajuan Kabupaten yang dijuliki Bumi Sepakat Segenep, temu bincang tiga tokoh pemuda/i Aceh Tenggara ini di Cafe KopioLogie Salemba Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2022).
Ketua PKC KOPRI PMII Aceh, Widia Fitri, SH., menanggapi terkait Pj kepala daerah dalam proses penujukan oleh mendagri mesti dibatasi dan diawasi.
Keberadaan Bawaslu beserta jajarannya tidak cukup untuk mengatasi politisasi birokrasi karena di sekretariat Bawaslu juga ada ASN yang tunduk dan diatur oleh atasan.
Semoga saja peraturan pemerintah tentang pedoman pengangkatan Pj kepala daerah dapat menjadi regulasi yang responsif dan solutif.
Sementara itu, Marham Jayadi, sebagai Ketua DPD PA GMNI Agara, meminta mendagri menyeleksi Pj Bupati Aceh Tenggara benar atas kebutuhan daerah dan keterwakilan masyarakat aceh tenggara, dan tidak pernah memiliki rekam jejak korupsi sebelumnya.
Karna kita berharap Pj bupati yg melanjukan jabatan kekosongan kedepan di agara memiliki kualitas yang mampu membangun aceh tenggara lebih baik dan komit melanjutkan pembanggunan-pembangunan di kabupaten aceh tenggara.
Tak ketinggalan pula, Ketua E-Sports Indonesia Regional Aceh Tenggara, Idhamni, ST., mengatakan untuk Pj Bupati Aceh Tenggara di bulan Oktober 2022 nantinya, harapan itu terperuntuk kepada komisi A DPRK Aceh Tenggara yang bagaimana ditunjuk Mendagri dalam memilah sosok PJ Bupati Aceh tenggara kedepan, karena PJ Tersebut harus benar-benar konsisten dan komitmen untuk kemajuan Agara baik itu sektor pembangunan ataupun sektor pengembangan SDM Pemuda Agara untuk kemajuan Kabupaten Aceh Tenggara kedepannya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait