"Memang kami masih memiliki hubungan keluarga dengan Er ini, tapi perbuatannya menganiaya ibu kami ini, tidak kami terima," ujarnya.
Atas peristiwa ini, hingga Kamis (26/1/2023) ibunya tidak bisa aktivitas ke sawah seperti biasanya.
Pada bagian dada sebelah kiri ibunya ini, juga ditemukan warna kebiruan seperti luka memar yang diduga akibat bogem mentah Er, oknum pejabat Pemprov Bengkulu.
"Memang kami ini keluarga miskin, tapi tidak sepantasnya ibu kami diperlakukan seperti ini. Kami ingin menuntut keadilan atas perbuatan Er kepada ibu kami sesuai hukum berlaku," tegasnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait