ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id- Insiden serangan harimau terhadap dua orang petani yang terjadi di Kawasan Hutan Simpali Kecamatan Kluet Tengah pada Rabu (01/02/2023) telah mengejutkan warga setempat.
Pasalnya, kejadian serupa baru saja menimpa empat orang Tim Raider FKL yang sedang melaksanakan aktivitas patrol di kawasan tersebut pada Senin (30/1) lalu.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bersama Forkopimda bergerak cepat untuk merespon kejadian yang telah meresahkan masyarakat di kecamatan Kluet Tengah ini.
Pada Rabu (1/2) siang, Asisten Pemerintahan Sekdakab, Kamarsyah, S.Sos. MM, bersama unsur Forkopimda yakni Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Helmy Ariansyah, SE dan Kapolres Aceh Selatan, Nova Suryandaru, S.IK., beserta Camat dan unsur Muspika Kluet Tengah.
Memastikan pengiriman perangkap (Box Trap) dari Dermaga Jambur Teka Gampong Lawe Melang, menuju Kawasan Hutan Simpali, dengan jarak tempuh diperkirakan akan memakan waktu satu jam, untuk melindungi warga dari ancaman serangan harimau yang terus terjadi.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, melalui Asisten Pemerintahan Sekdakab, Kamarsyah, S.Sos. MM., yang hingga Rabu sore masih berada di lokasi, menghimbau agar warga setempat untuk tetap tenang, dan sementara waktu menghentikan aktifitas di kawasan hutan atau perkebunan, untuk menghindari terjadinya kembali insiden penyerangan harimau.
Selanjutnya, Bupati Aceh Selatan, melalui Asisten Pemerintahan juga mengajak warga masyarakat untuk sama-sama berdo’a agar upaya-upaya yang telah dan akan terus dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan warga masyarakat dari serangan harimau, dapat berhasil ditangani, sehingga seluruh warga dapat beraktifitas kembali seperti biasa.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
