Tengku di Anjong meninggalkan beberapa kitab karangannya, salah satunya dikenal dengan nama Kitab Lapan, kitab berbahasa Melayu Arab (Jawi) kumpulan delapan ilmu, termasuk fikah, tasawuf, dan lainnya.
Kitab ini masih dipelajari oleh warga Aceh di kampung-kampung. Masjid Teungku di Anjong berdiri megah di lembah Krueng Aceh. Di balik kisah panjang dan bangunan bernuansa tradisional.
Sayang, tak ada benda-benda peninggalan ulama besar itu lagi yang bisa didapati di masjid tersebut.
Artikel ini sudah tayang di dengan judul :https://news.okezone.com/read/2017/05/31/340/1704080/riwayat-masjid-teungku-di-anjong-dan-asal-mula-aceh-berjuluk-serambi-makkah
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait