Ketika Sultan Iskandar Muda naik tahta memimpin Kerajaan Aceh periode 1607-1636 M, lonceng ini digantung di kapal perang induk milik kerajaan sebagai alat penabuh perang.
Kapal itu bernama Cakra Donya. Nama itulah yang akhirnya melekat pada lonceng ini. Sebagai salah salah satu kerajaan Islam terkuat di dunia kala itu, armada perang Aceh dengan kapal Cakra Donya disegani musuh.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait