GAZA, iNewsPortalAceh.id – Warga Palestina yang gugur akibat serangan Israel di Jalur Gaza terus bertambah, dan kini melampaui 430 orang.
Dari jumlah tersebut terdapat 91 anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza, hari ini.
Selain korban jiwa, juga tercatat hampir 2.300 orang yang terluka karena terkena gempuran Israel.
“(Sebanyak) 436 warga Palestina tewas. Di antara mereka yang meningggal, terdapat 91 anak-anak dan 61 perempuan. (Sebanyak) 2.271 orang terluka, termasuk 244 anak-anak dan 151 perempuan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Sputnik, Senin (9/10/2023).
Kelompok Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/2023) lalu melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa.
Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini sebagai respons terhadap penyerbuan Masjid al-Aqsa oleh Israel dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Sebagai tanggapannya, tentara Israel memulai Operasi Pedang Besi melawan Hamas, melancarkan serangan udara di Jalur Gaza.
Pertempuran berlanjut hingga hari kedua pada Minggu (8/10/2023) kemarin, dan Israel pun secara resmi menyatakan status negara dalam keadaan perang.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait