JAKARTA, iNewsPortalAceh.id -Meskipun serangan udara Israel menghantam rumah sakit (RS) Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina, pada Sabtu (7/10/2023).
GM kesehatan Dompet Dhuafa, Dr Yeni Purnamasari mengatakan, pada Senin (9/10/2023) RS itu tetap beroperasi menampung ratusan korban.
Yeni mengatakan informasi itu didapatkan dari tim relawan medis Dompet Dhuafa yang berada di Palestina.
Dirinya juga menerima foto dari relawan, kalau RS Indonesia di Palestina yang paling penuh kedatangan pasien.
"Ini informasi dari relawan medis kami hari Senin lalu. Situasi bisa saja berubah karena penyerangan terus berlanjut," kata Yeni, Kamis (12/10/2023).
Dirinya sudah kembali bertanya kepada relawan, untuk menanyakan update terbaru terkait situasi RS tersebut saat ini. Namun pertanyaan Yeni belum di balas oleh sang relawan.
"Belum dibalas kontaknya. Biasanya sedang bertugas kalau tidak dibalas. Atau sedang tidak ada jaringan atau pasokan listrik," katanya.
Saat ini pihaknya juga sedang berupaya mengirimkan bantuan kesehatan untuk para korban yang terdampak perang tersebut.
Adapun kata Yeni, ambulance yang biasa digunakan untuk mengevakuasi korban juga rusak akibat serangan Israel.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga, memberikan bantuan yg dibutuhkan. Kami mohon doanya saja dari rakyat indonesia agar kami bisa diberikan keselamatan," katanya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait