BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id-Viral bayi usia 37 hari di Palestina ditemukan hidup setelah tertimbun reruntuhan bangunan. Proses penyelamatannya pun membutuhkan waktu 3 jam.
Dilansir dari unggahan viral akun Instagram @nooh.xp, tampak bayi perempuan di Palestina itu masih dalam bedongan kain ketika ditemukan hidup di bawah puing-puing reruntuhan bangunan akibat serangan Israel.
"Lahir dalam keadaan perang kurang dari sebulan, lebih awal dari ayah dan ibunya yang syahid. Ia terlahir kembali ketika berhasil keluar dari reruntuhan setelah semua orang mengatakan bahwa ia telah meninggal. Kami berpegang teguh pada harapan dan setelah 3 jam proses pertolongan, ia dikeluarkan dengan penjagaan dari Allah dan atas karunia-Nya," tulis keterangan unggahan viral tersebut.
"Namanya adalah (damai) dan kedamaian. Ya Allah, lindungilah dia dalam pengawasan-Mu yang tidak pernah tidur dan jadikanlah dia sebagai aset bagi Islam dan umat Islam," imbuhnya.
Diketahui bahwa bayi tersebut berusia 37 hari pada saat pengeboman di rumahnya. Setelah membutuhkan waktu 3 jam untuk evakuasi, bayi itu selamat dengan mata terbuka sepenuhnya.
Dalam video viral singkat tersebut tampak para tim penyelamat berbahagia saat mengangkatnya keluar dengan penuh kasih sayang, bahkan mencium kening dan pipi bayi tersebut.
Mereka sempat berpikir bayi itu tidak selamat. Namun atas mukjizat Allah Subhanahu wa Ta'ala, bayi tersebut pun sehat walafiat.
Unggahan bayi Palestina ini menjadi viral dan sejumlah warganet turut bahagia atas kabar tersebut.
"Ya Allah, Allahuakbar, Masya Allah nak, atas izin Allah kamu bisa bertahan di bawah puing-puing," tulis pemilik akun @and***** di kolom komentar.
"Terima kasih teman-teman, kalian semua adalah pahlawan dalam kehidupan nyata. Fakta bahwa sang ayah meninggal saat melindungi bayinya sangat memilukan. Tapi dengan kehendak Allah, bayi tersebut masih hidup. Insya Allah dia akan tumbuh besar dengan penuh kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya," ungkap @tiq*****.
"Masya Allah, semoga menjadi anak yang penuh berkah," komentar @ish*****.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
