PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id — Drama pencurian mesin tambak udang di kawasan pesisir Trienggadeng akhirnya terbongkar.
Mesin yang semula hilang secara misterius itu, ternyata berakhir di tangan pengepul rongsokan, sementara pelakunya, pria berinisial JM (41), harus berurusan dengan jeruji besi.
Kasus ini bermula saat Nurdin Adam (49), seorang pedagang asal Gampong Cot Lheue Rheng, hendak menyalakan mesin kincir tambaknya pada Minggu pagi (3/8/2025).
Namun bukan suara mesin yang ia dengar, melainkan kekecewaan: mesinnya hilang digondol maling.Tak menunggu lama, korban langsung melapor ke SPKT Polres Pidie Jaya.
Laporan itu menjadi titik awal perburuan yang dilakukan Unit I Sat Reskrim bersama Tim Opsnal Polres Pidie Jaya.
“Kami melakukan penyelidikan ke sejumlah lokasi yang dicurigai, termasuk lapak penjual barang bekas keliling,” ujar Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, S.H., pada Rabu (6/8/2025).
Hasilnya mengejutkan: sebuah mesin kincir yang cocok dengan deskripsi milik korban ditemukan sedang dijajakan.
Setelah diinterogasi, si pengepul mengaku mendapatkan barang tersebut dari seorang pria bernama JM.
Tim langsung meluncur ke rumah pelaku di Kecamatan Meureudu, dan berhasil meringkus JM tanpa perlawanan pada Selasa sore (05/8/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.
“Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui perbuatannya dan menyebutkan bahwa mesin tersebut ia curi dari tambak korban, lalu dijual,” terang Iptu Fauzi.
Kini, JM harus mempertanggungjawabkan aksinya di hadapan hukum. Ia telah diamankan di Mapolres Pidie Jaya bersama barang bukti, dan akan diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Polres Pidie Jaya mengimbau pemilik tambak dan warga lainnya agar lebih waspada terhadap aksi pencurian yang kerap menyasar aset produktif seperti mesin kincir.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
