ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat menggelar rekonstruksi adegan pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Mujianto (35) tukang bangunan asal Kabupaten Lampung Tengah di Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal mengatakan, dalam rekonstruksi pembunuhan di TKP rumah korban pada hari ini Rabu (3/9/2025) terdapat sebanyak 13 adegan yang diperagakan oleh tersangka Mujianto.
“Motif kasus pembunuhan ini diawali dengan rasa sakit hati karena pada saat itu tersangka meminta uang milik tersangka kepada korban sebesar Rp 850 ribu (gaji tersangka yang belum dibayarkan oleh korban) dia minta kembali haknya,” kata AKP Roby.
Dikatakan AKP Roby, alasan korban meminta uang sisa gajinya pada saat itu lantaran korban akan memberhentikan atau memecat tersangka dari pekerjaan yang saat itu dilakukan di rumah milik korban.
“Pada saat pemukulan pertama di dapur, korban tidak melakukan perlawanan sama sekali karena pukulan dilakukan tepat di belakang kuduk (bagian belakang leher) sehingga korban langsung tersungkur,” katanya.
Setelah pemukulan pertama kata Roby, tersangka kemudian menarik korban dan melakukan pemukulan yang kedua kalinya dengan menggunakan besi ulir, berdasarkan keterangan tersangka setelah pemukulan yang kedua kalinya itu korban tidak lagi bernyawa.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai pencurian mobil yang terjadi di sebuah rumah di Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Selasa (29/7/2025) lalu.
Pelaku bernama Mujianto (35), berprofesi tukang bangunan asal Desa Srimulyo, Kecamatan Anak Ratu Haji, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, yang ditangkap di Bengkulu pada Minggu (3/8/2025) setelah sempat melarikan diri selama lima hari.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati lantaran upah kerjanya dipotong dan tidak dibayar sesuai kesepakatan.
Aksi brutal itu dilakukan Mujianto menggunakan besi linggis. Ia memukul korban hingga tewas di dapur, lalu melarikan diri menggunakan mobil milik korban.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait