ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id – Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, S.E., M.Sos, secara resmi melepas keberangkatan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh di halaman Kantor Bupati, Rabu (29/10/2025) siang.
Pelepasan ini menjadi penanda dimulainya perjuangan kafilah Aceh Selatan menuju ajang bergengsi tingkat provinsi yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Mirwan menegaskan bahwa keikutsertaan kontingen bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari syiar Islam dan upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Bumi Pala, Aceh Selatan.
“MTQ ini bukan hanya lomba, tapi momentum untuk memperkuat kecintaan kita kepada Al-Qur’an. Saya berpesan kepada seluruh peserta, niatkan keikutsertaan ini sebagai ibadah. Prestasi adalah bonus, yang utama adalah menjunjung tinggi Kalamullah,” ujar Bupati Mirwan penuh semangat.
Dalam arahannya, Bupati Mirwan menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh peserta. Pertama, menanamkan niat yang ikhlas dan menjadikan MTQ sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Kedua, tampil dengan kemampuan terbaik sebagai wujud dari kerja keras dan pembinaan yang telah dijalani.
Ketiga, menjaga nama baik daerah dengan menunjukkan akhlakul karimah, disiplin, serta menjalin silaturahmi dengan peserta dari kabupaten lain.
“Anak-anakku adalah putra-putri terbaik Aceh Selatan. Tunjukkan sikap yang santun dan religius, serta tampil percaya diri. Ingat, kalian membawa nama daerah, maka jagalah marwah Aceh Selatan di setiap arena,” pesan Mirwan.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada para pelatih, official, dan pendamping kafilah yang telah berperan penting dalam proses pembinaan dan persiapan.
Ia berharap seluruh tim bekerja dengan kesabaran, perhatian, dan penuh tanggung jawab agar para peserta dapat tampil maksimal di ajang MTQ.
Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan, Indra Hidayat, S.Ag., M.Ag., dalam laporannya menyebutkan bahwa sebanyak 44 kafilah diberangkatkan untuk mengikuti MTQ ke-37 di Pidie Jaya.
Seluruh peserta, kata Indra, telah menjalani Training Camp (TC) di Banda Aceh serta TC lanjutan bersama tim pelatih dari provinsi.
Dari seluruh cabang lomba, hanya dua yang tidak diikuti, yaitu Cabang Cacat Netra dan Tafsir Bahasa Arab.
“Alhamdulillah, untuk cabang-cabang lainnya kami optimistis dapat tampil maksimal. Semua peserta sudah dipersiapkan melalui pelatihan yang intensif dan evaluasi ketat,” ujar Indra.
Selain peserta, panitia juga memberangkatkan 10 pelatih, dua muhrim pendamping kafilah perempuan, empat koordinator lapangan, tiga official, serta empat ketua cabang yang akan mengawasi jalannya perlombaan di setiap arena.
Menutup sambutannya, Bupati Mirwan mengajak seluruh masyarakat Aceh Selatan untuk memberikan doa dan dukungan moral bagi kafilah yang akan berjuang membawa nama daerah.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
