get app
inews
Aa Text
Read Next : WALHI Aceh Tolak Perusahaan Tambang PT PMN di Pameu Aceh Tengah

Dinilai Gagal Dalam Event Tour De Lut Tawar, HMI Minta Bupati Evaluasi Kadispora

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 18:41 WIB
header img
Dinilai Gagal Dalam Event Tour De Lut Tawar, HMI Minta Bupati Evaluasi Kadispora.(Foto: Istimewa).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Ajang olah raga bersepeda bertarap Internasional Tourde Luttawar yang digelar hari ini, Jumat (28/10) terus mendapat "kritikan" dari lapisan masyarakat.

Kali ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), cabang Takengon memberi keterangan Pers.

Riki Setia Budi anggota HMI Takengon menurut nya pihaknya merasa kecewa dengan event bersepeda dengan anggaran ratusan juta tersebut.

Hal itu lantaran, kegiatan dinilai belum sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan semua pihak.

"Menyoroti kegiatan internasional Tourde Luttawar kami menilai tidak sesuai dengan apa yang diwacanakan Dispora Aceh Tengah. Katanya event ini akan dibuka Presiden, tapi pesertanya juga cuma belasan. Ini jauh dari janji Pak Zulpan Diara yang saat itu sebagai Plt Kadispora," sebut Riki.

Menurutnya, event yang menghabiskan anggaran daerah ini menampakkan dugaan kegagalan Dispora Aceh Tengah di mata masyarakat dan terkhususnya di mata pecinta tour sepeda balap di mata internasional.

"Ini sangat disayangkan yang seharusnya event ini dapat menjadi promosi untuk pembangunan wisata dan pengembangan income ekonomi daerah," sebutnya.

Sebagai diketahui, lanjutnya, skema awal tujuan kegiatan ini guna untuk mempromosikan kawasan perkebunan kopi, lahan tanaman holtikultura, wisata, dengan melalui track beberapa kecamatan yang ada di Aceh Tengah.

"Namun sepertinya event ini cuma sekedar acara seremoni aja. Namun sayang seharusnya tidak perlu menghamburan anggaran yang besar," ucapnya.

Riki juga mempertanyakan, gembar gembor sosialisasi yang disampaikan Kadispora Aceh Tengah, dimana kegiatan ini akan dihadiri oleh beberapa negara peserta dengan cakupan 5 sampai dengan 10 negara tetangga.

Sedangkan di saat sambutan Kadispora Aceh Tengah pada dialog pemuda di tugu Aman Dimot beliau menyampaikan laporan kegiatan yang ternyata hanya mampu menghadirkan 3 peserta dari luar negeri.

"Info yang kami terima, ternyata pesertanya hanya 18 peserta. Ini sangat memalukan, apalagi saat pembukaan bapak bupati turut hadir. Bapak bupati harus mengevaluasi kinerja bawahannya atas kobongnya event ini," papar Riki.

Kadispora Aceh Tengah Zulpan Diara Gayo, selaku Kadispora dan ketua panitia kegiatan, ketika di konfirmasi mengatakan untuk masalah ini untuk menghubungi komsultan.

"Hubungi konsultan saya ya, Teknis ada dengan dia." Ungkap nya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut