get app
inews
Aa Read Next : Personel Polisi Lakukan Pengamanan Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati-Wabup Pidie Jaya

Miris! Seorang Bayi di Pidie Jaya Alami Gizi Buruk dan Bibir Sumbing

Rabu, 02 November 2022 | 18:41 WIB
header img
Miris! Seorang Bayi di Pidie Jaya Alami Gizi Buruk dan Bibir Sumbing. (Foto: iNews/ Jamalpangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Seorang bayi bernama Almaira Az-Zahra berumur 3 bulan 19 hari anak pasangan Mudawali dan Hanifah warga Desa Meunasah Mulieng, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengalami gizi buruk.

Kepala Puskesmas Meureudu, dr.Misrawati, membenarkan bahwa seorang bayi yang masih berumur 3 bulan 19 hari mengalami gizi buruk di kawasan Beuracan.

"Bayi itu lahir secara normal di tempat bidan dengan berat badan sekitar 3 kg, tinggi badan 51 cm, dan berat sekarang masih 3 kg, di dianogsa mengalami penyakit gizi buruk," sebut Misrawati, kepada iNews.id, Rabu (02/11/2022).

Bayi tersebut selain mengalami diagnosa penyakit gizi buruk juga mengalami miningitis dan labiokisis ( bibir sumbing), sehingga susah untuk melakukan penyedotan susu yang di berikan.

Dimana saat ini status gizi BB/ U sangat kurang, TB/ U sangat pendek dan BB/ TB gizi buruk.

Sementara itu Nurdin, Sekdes Desa Meunasah Mulieng, menyatakan bahwa pihaknya berharap adanya dermawan yang ingin membantu bayi tersebut untuk biaya pengobatan dan lainnya.

Menurut Nurdin, keluarga bayi ini merupakan keluarga kurang mampu, maka berharap adanya pihak yang peduli agar bayi tersebut bisa sembuh dari penyakit yang di alaminya.

"Kita berharap agar bayi ini segera di obati, supaya bisa tumbuh seperti bayi-bayi pada umumnya, kita lihat kasian dengan berat badan yang masih 3 kg, seharusnya bayi 3 bulan itu beratnya mencapai 6 sampai 7 kg," sebut Nurdin.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut