Salah satu tugas yang paling urgent dilakukan oleh KSOP sebut Hamdani, yakni mengatur arus lalulintas terhadap keluar masuk kapal ke pelabuhan serta mengawasi sistem keselamatan baik bagi kapal yang melabuhkan atau mengikat jangkar apakah sudah sesuai prosedur atau belum guna mencegah terjadinya kecelakaan.
"Selama ini kami telah menerima berbagai keluhan dari nelayan terkait berbagai persoalan yang terjadi di laut. Kita berharap pihak KSOP harus selangkah lebih maju untuk menjaga lalu lalang kapal kapal di pelabuhan jetty khususnya. Karena disana ada berbagai kapal kapal besar yang bersandar. Jangan sampai mengganggu aktivitas para nelayan dalam mencari ikan," ungkapnya.
Selain itu, Hamdani, juga mempertanyakan keberadaan rambu-rambul lalu lintas laut yang menjadi tanggung jawab KSOP apakah berfungsi dengan baik atau tidak terutama menyangkut sistem navigasi.
Karena itu ia meminta KSOP Meulaboh, melihat kembali mekanisme dan aturan yang ada, jangan sampai kehadiran kapal perusahaan merusak kearifan lokal yang selama ini telah terjaga dengan baik oleh para nelayan.
"Pihak KSOP mempunyai tugas Jadi ini harus betul- betul di perhatikan seperti ketika ada kapal besar yang parkir jangan sampai ada talinya yang panjang tidak nampak pada nelayan saat malam hari yang menyebabkan para nelayan tersangkut. Minimal ada di pasang rambu rambu sebagai petunjuk," sebutnya.
Ia juga mendesak, KSOP kembali memantau terhadap keberadaan mooring Bouy atau mooring bollard merupakan tempat mengikat kapal-kapal khusus (barge) yang penempatannya saat ini berada di dalam area perairan pelabuhan terminal khusus perusahaan apakah sudah sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku dari distrik navigasi dan KSOP.
Editor : Jamaluddin