PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pasca dampak di terjang bencana banjir beberapa bulan lalu yang menyebabkan ribuan hektar persawahan milik masyarakat ikut terendam di Kabupaten Pidie, Aceh.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, Hasballah,SP.MM, menyatakan bantuan benih padi unggulan tersebut di salurkan untuk daerah dampak bencana banjir dengan tujuan untuk pemulihan ekonomi petani dan juga untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kita juga akan membantu 10 kecamatan lainnya nanti, namun demikian dalam hal ini mohon kepada petani yang belum mendapatkan bantuan benih dari 4 Kecamatan mohon bersabar, kita lagi perjuangkan," imbuh Hasballah, Selasa (14/02/2023) kemarin.
Selain pasca dampak banjir bantuan ini juga sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Yang pertama bisa untuk menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian para petani padi di Kabupaten Pidie, pasca bencana covid 19 dan banjir yang melanda Provinsi Aceh beberapa bulan lalu membuat perekonomian masyarakat lemah saat itu," jelasnya.
Namun, untuk membangkitkan perekonomian dan ketahanan pangan di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Pidie Pemerintah memberikan bantuan benih padi unggulan untuk para petani di wilayah berjulukan "Belinjo" itu.
"Program ini merupakan upaya pemulihan dan peningkatan perekonomian di bidang pertanian sawah, seperti di ketahui sebelumnya daerah Kabupaten Pidie, Aceh ribuan hektar tanaman padi terendam banjir," terang Hasballah.
Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat menyalurkan bantuan benih padi untuk para petani yang terdampak musibah bencana banjir di beberapa Kecamatan di wilayah tersebut.
Adapun kecamatan yang di salurkan yaitu Kecamatan Delima, Padang Tiji, Muara Tiga Dan Kecamatan Batee dengan luas lahan total 384 hektar lebih dengan jumlah benih sekitar 9.600 kilogram atau 9.6 ton.
Selain itu mereka juga akan menyalurkan di luar mengunakan dana Apbk Pidie dengan dana APBA lebih kurang 500 hektar di beberapa Kecamatan lainnya.
Hasballah berharap bagi petani lainnya yang belum dapat bantuan benih untuk bersabar dan menunggu gilirannya, dimana pihak dinas akan terus memperjuangankan bantuan untuk meningkatkan ekonomi petani nantinya.
Editor : Jamaluddin