Jembatan Silaykh Aceh Tenggara Jadi Tempat Favorit Ngabuburit Sebelum Berbuka Puasa

ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id -Jembatan Silayakh yang terletak di Desa Pedesi, penghubung antar Kecamatan Bambel dan Lawe Alas mendadak jadi ramai di padati warga, karena jembatan ini jadi salah satu tempat ngabuburit masyarakat Aceh Tenggara saat menunggu buka puasa.

Pantauan iNews.id saat dilokasi terlihat ramai kendaraan roda dua dan empat yang terparkir di pinggir jalan, dan ramai warga ngabuburit bersama keluarga dan temannya.

Baca Juga

Jembatan Akses Penyebrangan Nelayan dan Petani Tambak Putus Diterjang Air Pasang di Pidie Jaya Aceh

"Sengaja kami datang kesini untuk menikmati pemandangan, yang tampak jelas terlihat sungai alas dari atas jembatan ini, serta pemandangan alam yang tampak indah," kata Bima warga Desa Pulo Sanggar, pada Selasa (28/3/2023).

Bima menyebutkan, ramainya masyarakat mengunjungi jembatan Silaykh ini sekaligus menunggu waktu berbuka puasa.

"Kalau sudah Selfi disini baru puas rasanya," ucapnya.

Baca Juga

Danrem 012/TU Resmikan Jembatan Cinta Kasih Sikundo Teuku Umar

Begitu juga di sampaikan Anita salah satu warga saat ngabuburit bersama keluarganya, mereka yang datang selain membeli takjil untuk menu berbuka puasa, banyak juga muda-mudi dan kalangan orang tua mengambil momen berfoto Selfi sembari menikmati sungai alas dari atas jembatan ini.

Ketua Pemuda Kecamatan Lawe Sumur, Darmawan, mengatakan berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar secepatnya memasang lampu jalan di sepanjang ruas jalan penghubung dua kecamatan itu.

"Agar masyarakat saat melintasi jembatan Silaykh pada malam hari tidak kegelapan dan nyaman saat melintas," harap Darmawan.

Baca Juga

Nekat Curi Besi Jembatan, Seorang Pria di Gayo Lues Diamankan Polisi

Apabila lampu sudah dipasang, akan banyak warga yang berjualan di sepanjang jembatan ini hingga malam hari.

"Karena seperti diketahui sejak diresmikannya jembatan Silayakh ini banyak pedagang berlomba-lomba datang karena tempatnya strategis," pungkasnya.

Editor : Jamaluddin